"Kumohon.. ampuni aku..." tangis Ren sambil memeluk lutut Vega. "Kumohon berikan aku kesempatan kedua. Bukankah ayahmu juga mendapatkan kesempatan kedua setelah ia bertemu ibumu? Ia dapat berubah... Ia tidak lagi sejahat dulu. Lalu kenapa aku tidak boleh mendapatkan kesempatan kedua seperti dirinya?"
Vega menatap Ren dengan sepasang mata sendu dan air mata yang mengalir deras. Ia telah mendengar semua cerita Ren dengan dada yang terasa sesak.
Ia kini mengerti apa yang terjadi di masa lalu. Ia dapat mengerti kenapa dendam Ren begitu dalam kepada ayahnya. Ingatannya kembali pada peristiwa dua tahun lalu di Salzsee saat ia melihat Ren di tepi danau.
Pria itu bicara tentang ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Vega ingat betapa sedihnya wajah Ren saat itu, hingga membuat hatinya bergetar dan ikut dipenuhi kesedihan.