App herunterladen
90% hidup abadi / Chapter 18: Tantangan dan godaan

Kapitel 18: Tantangan dan godaan

" Kau..!! seruku marah dan sambil memegang telingaku yang tadi digigitnya.

" Bisakah Yang Mulia Yang Terhormat , ganggu orang lain saja jangan mengangguku !!! seruku dengan wajah memerah dan kesal.

Sambil memegang daguku dan memaksa aku menatapnya.

" Apa aku menganggumu , dear !! yang kukatakan adalah kebenaran. Aku menyukaimu dan menginginkanmu" kata Rico dengan mata birunya.

"Dalam duel kita, aku mau melihat sampai dimana kemampuan dan bakatmu, angela sayang"

" Yang Mulia apa kamu tidak takut jika aku menang darimu..??? tanyaku dengan suara mengejek.

"Ha..aha ..ha..!! Angelaku kita lihat saja apa kamu bisa mengalahkanku!!. Kalau kamu menang pasti aku akan menikahimu" kata Rico siangkuh.

"hu..uf..siapa yang mau jadi milikmu , jangan kegeeran dong!!Aku tau kok kalau kita bertanding untuk memeriahkan acara saja." ucapku dengan tegas.

"Jadi dear..,kamu diberitahu Grace ya...?!?

"Memang kita mengikuti acara di sekolah ini cuman untuk memeriahkan tapi sekarang pengecualian khusus untukmu."

"Aku menang atau kalah tetap menginginkanmu jadi milikku seorang jadi Angelaku ingat itu" kata Rico dengan muka serius.

" Tunggu dulu,, apa apaan sich!!kukatakan kepadamu ya... Aku bukan boneka yang bisa suka-suka kamu inginkan ya..!! seruku dengan marah.

"Wa..ah..wa..ah !! kalian kenapa kok terasa ada api diubun-ubun kalian!! tanya Chelsea dan Lucaspun ikutan nimbrung juga.

" Kak Ric, rasanya hari ini...ngaak seperti dirimu loh..dari tadi kulihat begitu menempel ke kak Angela !?!

"Tepuk tangan untuk pemenangnya adalah Daniel Edward Alexander..!!

Plok..plo..ok...plo..ok !!

Dengan kesal kupelototin siangkuh. Awas kau..!! dengan mata berapi-api.

Ea..hk..gara-gara si angkuh ini buat orang kesal , karena dia , aku jadi lupa menonton pertandingan Grace deh !! batinku dalam hati.

Si Angkuh dengan mata biru dan dengan bibir terangkat seperti mengejek dan menantangku.

Sudah jangan perhatiin dia , anggap saja dia angin sepoi-sepoi .

"Para hadirin kita akan lanjutkan kembali pertandingan. Jadi mari kita sambut mereka , Lucas Giovani Alexander dan Chelsea Anderson.

Plo..ok..!?!

Ploo..ok!?!

Ploo..ok..!?!

"Sekarang giliran kalian berduel. jadi Chel "chayo.." kataku pada adik kecilku.

" Kak Angela , masa aku ngak di kasih semangat " ucap Lucas dengan mata kucingnya minta disayang.

Mau ngaak mau aku pun tertawa kecil melihat tingkah Lucas yang mengemaskan.

"Baiklaah , berusahalah jangan membuat Chelsea kalah ya..!! kataku dengan senyum mengoda sambil mengelus rambutnya.

" Kak Angela kok, suruh aku kalah sich..!!! ngaak sayang aku ya...?!! ucap Lucas dengan manja.

" Ha..ha. aha..!!! udah gih..sana tanding kalian, jangan bercanda lagi " kataku sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah Lucas.


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C18
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen