App herunterladen
95.86% Masa Muda Yang Tak Muda / Chapter 232: Khawatir

Kapitel 232: Khawatir

Di dalam restoran kinan duduk menunduk menatap lantai dan adam yang terus melihat ke arah kinan sambil terus berpikir bahwa ternyata orang yang telah membantu ayahnya memisahkan mereka berdua adalah ayah kinan sendiri, dan kinan pasti tahu bahwa itu adalah ulah kelicikan dari ayahnya untuk membuatnya menderita, terhina selama ini.

Adam bisa membayangkan seberapa menderitanya kinan selama ini memperjuangkan hubungan mereka berdua di masa lalu, dan dengan mudahnya adam menyerah dan menikah dengan klarisa.

"Namun semua itu telah terjadi, kinan menemukan kebahagiaan yang sebenarnya bersama bayu, maafkan aku kinan karena tidak mengetahui semua penderitaan yang kamu pendam sendiri selama ini, kamu mungkin malu karena ayahmu sendiri tidak mengakui keberadaanmu dan malah menghancurkan hidupmu", Adam mencoba mengerti dengan penderitaan kinan dan juga kenapa kinan tidak memberitahunya soal siapa Om setya sebenarnya.

"Apa yang kamu lihat??? jika ada yang ingin kamu tanyakan padaku, tanyakanlah sekarang!!!!???" Kinan membuat adam terkejut karena pertanyaannya yang tiba-tiba saja ia katakan sambil terus menunduk, namun dia mengetahui bahwa adam terus memandanginya dari tadi.

"Ah,,,, maaf,,, bukan itu maksudku", adam menjawab dengan gugup.

"Baiklah, jika tidak ada pertanyaan lagi, aku dan bayu pamit, jika nanti ada kabar soal dia, aku akan memberi tahumu". Kinan langsung mengangkat kepalanya dan menatap adam sambil pamit untuk pergi.

"Ah tidak kinan,,,,, aku ingin mengatakan sesuatu, aku mengetahui semua ini dari tante andara, dan aku tahu yang mereka berdua lakukan adalah suatu kesalahan, tapi aku mohon maafkan aku karena tidak mengetahui semua kebenaran ini dari lama dan tidak memahami penderitaan yang kamu alami selama ini, aku akan pastikan bisa menemukan om setya dan meminta dia mempertanggungjawabkan apa yang telah ia lakukan padamu dan keluargamu". Adam menjelaskan kenapa dia bisa mengetahui soal semua rahasia ayahnya kinan dan meminta maaf karena ketidak pekaannya selama ini.

"Kamu tidak perlu meminta maaf, kamu tidak menjadi salah hanya karena tidak mengetahui semua kebenaran itu, aku yang memang tidak memberitahumu soal aib itu, aku tidak ingin kamu menjadi kasihan dan iba padaku atau mungkin malah jijik padaku karena latar belakang keluargaku yang sangat tidak pantas untuk di banggakan, temukanlah dia dan bilang padanya untuk tidak lagi lari dari masalah, dan juga sampaikan pada tantemu untuk terus menjaganya, dia telah mengorbankan segalanya untuk tantemu bahkan anak dan istrinya dulu dia tinggalkan demi bisa terus bersamanya". Kinan berdiri dan langsung pergi dari sana, namun saat akan keluar, bayu menghentikannya dan mengajaknya duduk terlebih dahulu.

"Pak setya terlihat di bandara jam 8 dan memesan tiket, itu artinya dia benar-benar terbang, namun kenapa nama dia tidak terdaftar di semua manifest penerbangan, aku sedang menunggu kabar selanjutnya, jadi aku pikir coba kamu tanyakan pada tantemu, apa mungkin pak setya memiliki identitas lain????" Bayu melupakan identitas pak setya sebelum bertemu dengan Ny andara seperti yang pernah kinan ceritakan padanya.

"Prabu, nama dia yang sebenarnya adalah Prabu Atmajaya, kalian bisa cek menggunakan nama itu". Kinan langsung menjawab pertanyaan bayu sebelum adam bereaksi untuk menelpon tantenya dan menanyakan perihal semua itu.

"Apa???? Prabu???" adam terkejut mendengarnya.

"Ah iya, aku lupa, baiklah aku akan mencoba kembali menghubungi mereka". Bayu segera bangun dari duduknya dan kembali ke luar tanpa memperdulikan keterkejutan yang sedang berada di raut wajah adam.

"Kinan, apa maksud kamu nama om setya yang sebenarnya adalah prabu??? jadi nama setya adalah palsu??? apa itu yang kamu maksudkan????" Adam bertanya kembali pada kinan.

"Kamu hanya perlu mencari tahu keberadaan ayahku, soal semua cerita itu tanyakan saja pada mereka, om dan tantemu". Kinan kemudian pergi meninggalkan adam.

Kekesalan kinan memang tidak sepantasnya ia lampiaskan kepada adam, namun karena adam akhirnya mengetahui semua kebenaran itu dan membuat kinan menjadi kembali kesal pada ayah dan istri barunya yaitu Ny andara yang tidak lain adalah Tante dari adam.

"Kinan tapi kenapa kamu jadi marah padaku??? aku mohon jangan membuatku menjadi tidak enak seperti ini, aku tidak bermaksud untuk ikut campur ke dalam urusan ini, tapi mereka juga adalah om dan tanteku yang tidak bisa begitu saja aku lepas tangan dari masalah mereka". Adam teriak di sana memanggil kinan yang mencoba meninggalkannya sendiri disana.

"Maafkan aku, tapi saat ini aku tidak bisa santai jika itu mengenai tante dan om mu itu, jika dia sudah di temukan, maka semua ini akan membaik, sebenarnya aku tidak ingin mengkhawatirkan hal-hal yang seharusnya tidak perlu aku khawatirkan, dia bahkan telah menghilang lama dari hidupku, dan kenapa sekarang aku harus sibuk mengkhawatirkannya, fakta bahwa aku masih peduli padanya membuatku membenci perasaanku sendiri, aku tidak marah padamu, aku hanya tidak bisa menahan diriku sendiri".

Kemudian kinan benar-benar keluar dan masuk ke mobil. Bayu yang melihat istrinya masuk ke mobil langsung menyusulnya tanpa melihat adam yang sedang duduk di kursi dengan semua perasaannya yang berkecamuk, terkejut, sedih, sakit hati, dan menyesal dengan apa yang terjadi pada kinan selama ini karena tidak pernah memahaminya.

Malam semakin larut Bayu akhirnya telah mendapatkan informasi bahwa betul pak setya terbang menggunakan identitas lamanya yang masih ia simpan.

"Tapi bagaimana bisa seseorang memiliki dua identitas yang masih aktif????" bayu ikut berpikir bagaimana mungkin semua itu bisa terjadi.

"Kekuasaan istrinya dan kelicikan ayahku benar-benar bisa membuat itu menjadi mungkin" kinan langsung mematahkan ucapan bayu.

"Dia pergi ke Malaysia, dan disana dia menginap di salah satu hotel, dan belum keluar dari hotel itu hingga malam ini, orang-orangku telah ada disana, mereka baru bisa bertindak jika pak setya keluar dari hotel".

Bayu telah mengetahui keberadaan pak setya setelah melacak nama aslinya.

"Tidak perlu, yang penting kita sudah tahu dia ada dimana dan baik-baik saja, dia mungkin membutuhkan waktu untuk sendiri, cukup beri kabar adam dan biarkan istrinya yang mengurus kelanjutannya, aku tidak ingin kita terlibat lebih dalam lagi, atau ayah akan berpikir bahwa aku ingin kembali membongkar identitasnya, aku dan dia telah sepakat untuk saling tidak terkait satu sama lain setelah ini".

Dalam hatinya kinan sangat lega mendengar bahwa ayahnya baik-baik saja, kinan tidak ingin masuk lebih dalam ke masalah yang sedang menekan diri ayahnya, Kinan sudah mengira, jika ayahnya telah berada di titik terdalam menyesali perbuatannya, dia pasti akan sangat jatuh dan terpuruk.

Karena memang perbuatannya tidak mungkin bisa termaafkan, meskipun kinan dan seluruh keluarganya sudah memaafkan dia, tapi hukuman akhirnya datang dari dirinya sendiri, pak setya tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri setelah sadar bahwa dia telah menjadi seorang ayah yang jahat dan kejam terhadap anak-anak dan istrinya selama ini.

Bayu memeluk kinan dengan sangat erat "Biarkan semua ini mengalir begitu saja, jangan pernah kamu simpan di dalan hati dan pikiranmu tentang hal-hal yang hanya akan menyakitimu, jangan pernah menyimpan amarah berlarut-larut, jangan tahan ia, keluarkan dan biarkan dia pergi setelah itu, aku ingin kamu selalu bahagia dan tersenyum, aku tidak ingin istriku menyimpan amarah dan dendam tentang apapun, aku akan membuat semuanya menjadi lebih baik setelah ini". Bayu terus membelai rambut kinan dan mencium keningnya.

"Sekarang kita istirahat saja, ayahmu akan baik-baik saja, aku sudah memberitahu adam dan mereka akan menyelesaikannya, jangan pikirkan lagi tentang ini, besok kita memiliki perjalanan yang cukup jauh, dan itu pasti melelahkan untuk kamu" Bayu mengajak kinan untuk tidur dan beristirahat malam itu karena besok mereka akan pergi berbulan madu ke negara Emirat Arab, Dubai.


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C232
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen