Kapitel 204: Hilang Jejak
Malam semakin larut, Kinan sudah di antar pulang oleh bayu yang kemudian langsung pergi menyusul ayah dan ibunya ke jakarta untuk mengantar mereka ke Bandara.
Pak Setya yang tadi masih berdiam diri di gedung tempat pesta pertunangan bayu masih belum sepenuhnya sadar, bahwa dirinya telah di bohongi oleh ayah mertua dan istrinya selama ini.
Saat dia akhirnya tiba di hotel tempat ia menginap dengan Ny.andara di Bandung dia langsung masuk dan membersihkan dirinya.
"Aku akan berangkat ke Belanda besok pagi, jika kamu tidak ada urusan lagi lebih baik kita langsung pulang saja" Pak Setya sudah tidak sabar ingin pulang ke Belanda dan mengecek semua kenyataan yang baru saja dia dengar dari mulut bayu langsung.
"Apa yang membuat kamu terburu-buru, aku bahkan masih pusing dengan keputusan Si Adam yang akan bercerai dengan klarisa, mau kita simpan dimana muka kita di hadapan pak Nasution jika mereka berdua benar-benar memutuskan untuk bercerai". Ny andara telah di beritahu soal masalah klarisa dan adam oleh pak gunawan, yang kemudian membuatnya menjadi sangat cemas dengan semua itu.
"Apa????????? Mereka berdua akan bercerai?????? kenapa begitu tiba-tiba?? kenapa semua masalah seperti mulai berdatangan padaku sekarang??? Pak setya menggerutu sambil menutup dirinya menggunakan selimut untuk tidur.
"Apa yang telah terjadi padamu???? Apa ada sesuatu yang mengganggu dirimu??? aku bisa melihat akhir-akhir ini kamu sangat terlihat cemas dan gelisah, apa kamu tidak akan memberitahuku apa masalahmu??? Ny Andara yang tidak mengetahui apa-apa itu mencoba untuk bertanya pada suaminya.
Ny Andara hingga saat itu belum mengetahui jika Kinan yang akan menikah dengan Bayu adalah Kinan putri dari istri lama suaminya sendiri.
"Sudahlah,,, aku tidak ingin membahas apapun malam ini, aku ingin istirahat dan segera pulang besok ke Belanda".
Ny Andara semakin bingung dan curiga dengan gelagat suaminya, namun ia tidak ingin memperdebatkan semuanya saat itu dan memutuskan untuk ikut tidur.
Keesokkan harinya, Adam masih tidak di temukan, bahkan semua orang suruhan pak gunawan telah di kerahkan, namun jejak adam sama sekali tidak ditemukan.
"Kamu harus lapor ke polisi sekarang, kamu jangan hanya diam seperti ini, kita bisa mendapatkan surat ijin dari kepolisian untuk mendapatkan data pernerbangan adam, agar kita bisa tahu dia terbang kemana". Ibu adam yang panik meminta suaminya untuk segera menghubungi polisi.
"Apa kamu sudah gila, aku juga sama cemasnya dengan kamu, tapi sangat tidak mungkin untuk kita melaporkan soal ini ke polisi, media akan langsung menciumnya dan ini akan menjadi berita di semua media bisnis, sama saja kita bunuh diri, General Managet perusahaan kita menghilang dan apa kamu pikir saham kita tidak akan anjlok, belum lagi resiko yang akan muncul dari Mr Henry jika dia tahu adam kembali membuat masalah, sudah kamu diam saja, tunggu di rumah jangan pergi kemanapun, mungkin dia akan menghubungi nanti, aku yang akan mengurus semuanya".
Pak Gunawan marah ketika dia mendengar istrinya ingin lapor ke polisi dan meminta dia untuk diam saja.
Satu minggu berlalu, adam tetap tidak di temukan, Pak Gunawan bahkan akhirnya menelpon klarissa dan menanyakan tentang keberadaan adam saat terakhir mereka bersama minggu kemarin, namun klarissa mengatakan bahwa adam hanya menurunkannya di bandara dan tidak tahu lagi dia pergi kemana setelah itu.
Klarissa ikut panik dan mencari koneksi ke beberapa perusahaan penerbangan di Indonesia namun dia tidak mendapatkan hasil apapun.
Bayu dan Kinan juga akhirnya mendengar kabar itu, Bayu tahu dari para staf yang bekerja di Kantor tempat adam bekerja, bahwa GM mereka sudah satu minggu ini tidak datang ke kantor dan akhirnya dia mendapatkan informasi bahwa adam pergi dari rumah dan hingga saat ini tidak di ketahui keberadaannya.
Kinan sempat tidak percaya dengan tindakan adam yang pergi tanpa memberikan kabar dan jejak sama sekali pada keluarganya, kinan tidak percaya adam akan lari dari semua masalahnya.
"Aku yakin dia hanya membutuhkan waktu untuk sendiri, dia pasti akan kembali dengan sendirinya, kehidupan sudah terlalu memaksanya untuk selalu menjadi sempurna di mata ayahnya, sedangkan dia memiliki mimpi yang semakin jauh untuk dia raih, biarkan dia menikmati waktunya, kamu tidak perlu ikut mencari dia" Kinan meminta Bayu untuk tidak ikut campur mencari adam, karena kinan percaya adam pasti baik-baik saja dan dia hanya membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri, "Dia memilih untuk lari dari semua masalah disini, itu sudah jadi keputusannya dan kita tidak bisa memaksanya untuk menjadi apa yang kita mau, biarkan dia seperti itu untuk saat ini".
"Baiklah jika kamu berpikir seperti itu, aku akan ikuti" bayu menyetujui jalan pikiran kinan dan memutuskan tidak mencari adam.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein