Kapitel 32: mendobrak pintu hati yang ditutup

Luna telah pulang lebih dulu saat kevin masih meriksa keadaannya, Kevin baru saja keluar dari ruang pemeriksaan dan melihat Luna yang berjalan penuh tawa bahagia di iringi dengan ayahnya dan juga Mia, Kevin tersenyum senang melihat Luna tertawa seperti itu sampai senyumnya menghilang ketika Melihat Varell ternyata bersama mereka juga.

"Pagi nak Kevin, bagaimana keadaanmu." Sapa Eko dengan ramahnya, Kevin tersenyum dan menjawab dengan tenang.

"Sudah mulai pulih mungkin besok saya akan bisa pulang." Jawab Kevin tersenyum meski matanya tidak bisa lepas memandang Luna yang berdiri sebelah Varell yang terlihat tengah mengobrol akrab.

"Syukurlah.. kalau begitu kami pamit dulu ya.." ucap Eko kemudian berjalan melewati Kevin yang duduk dikursi roda ditemani seorang perawat, Diikuti langkah Mia yang menggandeng Luna dan Varell yang membawakan tas Luna.

Kevin mendadak menjadi kesal, entah mengapa saat Luna melewatinya Kevin tiba-tiba saja menahan Luna dengan menarik tanganya.