"Apa kamu harus mulai kerja hari ini? Tidak bisakah kamu libur?" tanya Dirga yang masih terbaring di ranjangnya.
"Ya, aku harus kerja hari ini. Salah satu perawat di departement Ok sudah ambil cuti karena mau melahirkan. Beberapa staf medis lainnya bahkan harus rela bekerja lembur karena kekurangan tenaga. Aku tidak boleh egois dengan tetap bersantai dirumah" jelas Winda sambil bersiap, dia baru saja selesai mandi.
"Tapi aku tidak ingin berjauhan denganmu, setidaknya tidak untuk waktu dekat ini. Ayolah, untuk kali ini saja abaikan orang lain dan pikirkan diri kamu sendiri serta suamimu ini" Dirga memeluk Winda dari belakang yang sedang duduk di meja rias untuk memoles wajahnya.
"Sayang ..." Winda menatap Dirga serius, ia minta pengertian dari suaminya.
"Ok, baiklah. Tapi aku akan ikut kamu ke rumah sakit."
"Kamu akan mengantarku? Senangnya, terima kasih sayang" Winda menenggelamkan wajah di dada suaminya.
Dukung terus Author dengan power stone dan hadiah ya? atau vote bintang 5 di setiap akhir BAB, terima kasih.
Komen kalian juga selalu ku tunggu, aku serasa baca surat cinta saat baca komentar kalian. hehehhe.
Hak istimewa sudah di upgrade ya?
baca dulu dengan teliti, karena setiap pilihan ada keuntungan bt kalian. Terima kasih.