Pergerakan keduanya semakin berani, entah mengapa Winda merasa sangat menginginkan Dirga dan menerima semua perlakuannya tanpa rasa takut.
'Kenapa? Kenapa pergerakan Dirga bisa sesuai dengan apa yang aku pikirkan? Seolah aku yang mengendalikan pikirannya' gumam Winda dalam hati sambil terus berciuman dengan Dirga.
Dengan gerakan cepat Winda berguling hingga merubah posisinya menjadi di atas, dengan rasa rindu yang ia miliki, ia mencurahkan semua perasaanya dengan ciumannya yang sangat berani. Keduanya bermain kasar penuh penekanan hingga Dirga menggulingkan kembali tubuh Winda kesamping.
//Buuuughhk//
'Ough, kenapa tubuhku terasa sakit semua? Punggungku ough ...' Winda perlahan membuka matanya dan menatap langit-langit kamarnya dengan kebingungan.
Selamat malam reader semua ...
Author mau tanya, apa kalian sudah tau tentang hak istimewa reader?
Bagaimana respon kalian jika bisa baca bab terkunci lebih banyak dari seharusnya di up pd hari tersebut?
Contoh, Hari ini author publish 1 bab tp dengan kalian membeli hak istimewa, kalian bisa baca 3 bab lebih banyak pada hari yang sama dengan membayar koin sedikit lebih banyak.
Itu sama artinya kalian rela beli koin sebulan sekali untuk belanjain author jajan Bakso, hehe
TQ dukungannya.