Kapitel 198: Panggilan dari Kepala Perawat

Monika tetap sibuk hingga sore hari, ia cukup membuat lelah beberapa asisten rumah tangga setiap pagi. Monica menyuruh mereka melakukan berbagai persiapan. Vian nampak keheranan begitu ia sampai di rumah, ia melihat istrinya sangat sibuk berjalan kesana kemari.

"Ada apa sayang, apa akan ada acara? Kenapa aku tidak tahu?" tanya Vian.

"Ah papa sudah pulang" Monica tersenyum manis menyambut kepulangan suaminya, ia langsung mendaratkan sebuah ciuman di bibir suaminya. "Kabar gembira pa, Putra tadi menelponku, ia bilang bahwa dirinya akan kembali ke rumah, dia akan tinggal bersama kita. Papa tidak keberatan kan?" Kata Monika bersemangat.

"Tentu saja tidak" kata Vian.

"Wah syukurlah, mama merasa sangat senang akhirnya keluarga kita kembali berkumpul dan rumah ini kembali ramai. Terima kasih Pa" Monica kembali mencium Vian.

"Apa mama sudah menyiapkan kamarnya?".