'Dasar bocah ingusan, berani betul dia. Aku rasa dia sengaja melakukan itu. Punya nyali juga nih bocah, seharusnya dia sudah menjauhi Winda karena nyatanya Winda sudah bertunangan dengan seorang dokter tampan sepertiku' pikir Dirga dalam hati.
"Aku tau Kau sedang duduk, tapi yang Aku maksud itu kenapa kau duduk disitu? Aku mau menggunakan kursi itu!" kata Dirga sedikit menggertak.
"Sudahlah, Kamu bisa duduk disini kalau mau. Aku ada tugas lain yang harus aku selesaikan" Winda bangkit dari tempat dudukny, ia tidak ingin ada keributan.
Winda kini berdiri sambil membereskan rekam medis yang beserakan di ara meja.
"Hahaha sebaiknya Aku pergi saja, bye" kata perawat Sari pergi meninggalkan nurse station yang sedang dihuni Dirga, Winda dan Dika.
Terima kasih untuk reader setia yang masih terus memberikan semua power stonenya untuk DJCK ..
241183
Apple_cookies
asyifarahayu
emi_aldino
Satriaramadhani
Terima kasih, salam hangat dari Author untuk kalian semua ...
Ohya, untuk silent reader ayo tampilkan diri kalian biar author kenal. jadi jika suatu saat author bkin kuis, author bisa ingat kalian para pembaca setia.
Ditunggu komen dan reviewnya.