Kapitel 95: Itu lebih menyiksaku

Keesokan hari...

Seperti pagi hari sebelumnya suasana ruang jaga perawat penuh dengan perawat shift malam dan pagi yang sibuk bertukar informasi tentang pasien, rutinitas laporan asuhan keperawatan saat operan jaga. Winda ada di antaranya duduk bersebelahan dengan Rina yang sedang melaporkan asuhan keperawatan dari jaga malam, sementara Risa yang duduk disebelah kanannya malah asik mengajak ngobrol Ari.

"Pagi semua" sapa ramah Dirga kepada semua penghuni ruang perawat.

"Pagi dokter"jawaban serentak para perawat tanpa di kode.

Baik Winda maupun Dirga menyempatkan diri untuk saling pandang, saling menyapa melalui isyarat mata.

"Ehm, dr.Dirga jaga pagi ya? Wah.. bakalan ada yang senang nih..."sindiran manja si ratu gosip Risa. Winda hanya memutar bola matanya dan kembali fokus pada laporan Rina.

"Tentu saja...siapa sih yang nggak senang jaga bareng dr.Dirga?" Sindiran perawat Risa tadi di jawab oleh perawat yang ngefans sama Dirga.