Hari minggu pun tiba, Ari, Intan dan Winda pergi jalan - jalan bersama. Ari nampak bersemangat pergi bersama Winda setelah sekian lama tidak bersama lagi karena hubungan percintaan mereka yang kandas di tengah jalan sebab ketidak setiaan Ari terhadap hubungan mereka.
Intan sendiri merasa senang - senang saja, menurutnya kapan lagi kan jalan - jalan gratis bersama sahabatnya lagi.
Sementara Winda sendiri tetap merasa kehampaan disekelilingnya. Memang raganya bersama sahabatnya namun pikirannya entah kemana.
Winda kini bagai seseorang yang terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni dan dia sendiri pun seperti orang hilang ingatan yang tidak tahu arah tujuan hidupnya.
Sungguh terasa begitu berat cobaan kali ini buat dirinya, dia yang sudah memahat nama Luis dalam hatinya dan merasa sangat senang karena telah memilikinya berharap hidup hingga tua bersamanya namun sekali lagi kehidupan percintaannya harus kandas karena takdir Sang Pencipta.
.