Kapitel 485: Steve dengan janji nya pada Ivanka.

Ivanka melihat nasi goreng dan es kopi di depan nya dan perutnya menjadi tidak tahu malu dengan menimbulkan bunyi " kruk .. kruk ... "

" Ha ... ha ... ha ... Lihatlah perut mu lebih jujur daripada mulut mu. Ayo kita makan sebelum waktu istirahat habis. " ucap si senior. 

Ivanka pun akhirnya menyantap makan siang yang ada di hadapan nya. Nasi goreng dan es kopi terasa enak di mulut Ivanka, mungkin karena perutnya yang sudah kelaparan, jadi membuat makanan apa saja yang di santap nya terasa enak. 

" Nasi goreng di sini terkenal enak, jadi menu andalan dan juga menu favorit di sini. Oleh karena itu aku sengaja memesan kan untuk mu juga. Es kopi ini ... aku memperhatikan kamu tidak menyukai kopi panas. Dan kamu lebih sering meminum air dingin. Dan aku juga beberapa kali melihat mu membuat es kopi di siang hari. Jadi aku memperkirakan es kopi akan menjadi minuman mu. Apa aku membuat kesalahan ?. Tanya Steve pada Ivanka.