Kapitel 472: Tidak Ada Kebebasan

Ini adalah tempat yang tidak boleh dimasuki manusia.

'Ini juga sangat bodoh, dengan sukarela memasuki tempat seperti neraka untuk menyelamatkan kakak idiotku yang jatuh di sini.'

Hisashi tidak bisa menahan diri untuk berkomentar dalam hati ketika dia berusaha untuk menekan perasaan takut dan jijik dalam dirinya, dia melakukan ini agar bisa segera mendapatkan kembali kendali atas tubuhnya.

"Mari kita ulas semua yang Seiji peringatkan kepada kita," Katanya kepada adiknya.

Kaede mengangguk.

Seiji tidak memberi mereka terlalu banyak peringatan, sehingga mereka berdua mengingat dengan jelas semua hal penting yang dikatakannya. Mereka berdiri di tepi formasi mantra emas dan saling berpegangan tangan saat mereka membuat persiapan terakhir untuk apa yang harus mereka lakukan.

"Kita akan berhasil menyelamatkan si idiot itu, kemudian kita akan memberinya pelajaran yang sangat sesuai hingga dia tidak akan pernah melupakannya."

"Ya."