Liu Shisui telah menanamkan beberapa bambu hijau di luar rumah gua Immortal Bai kala itu, yang mana, bambu - bambu itu terlihat begitu mengagumkan.
Walaupun tidak ada satu orang pun yang tahu bahwa ia menanam bambu - bambu itu dengan tujuan untuk memperbaiki kursi bambu seseorang yang lain di suatu hari nanti.
Ia sudah pernah datang ke Puncak Shenmo untuk memperbaiki kursi bambu tersebut. Namun ia tidak lagi dapat mengingat pemandangan dan benda - benda yang ada di puncak gunung itu setelah bertahun - tahun berlalu. Sekarang, semuanya terlihat begitu berbeda di matanya.
Sementara itu, ia juga dapat mendengar suara teriakan - teriakan gembira dari monyet - monyet yang ada di dalam hutan yang berada di kedua sisi jalan setapak itu, dan ia pun dapat melihat bayangan - bayangan yang bergerak dengan begitu cepat sesekali waktu.