Kapitel 168: Pedang Pikiran Tak Meninggalkan Jejak

"Yunyang, Raja Muda telah membunuh Tujuh Ketua Benteng Es Beku dan kembali dengan kemenangan. Seluruh Benteng Es Beku telah dihancurkan!" ujar Kaisar Api dengan penuh semangat saat masuk ke kamar Luo Yunyang.

Walaupun pertempuran ini tak secara langsung menyakiti Keluarga Nie, kehancuran Benteng Es Beku juga berdampak besar bagi mereka.

Walaupun mereka mengalami kerugian besar, Keluarga Nie tak berani melawan dalam kondisi saat ini.

Ketika mendengar berita itu, Kaisar Api merasa sangat senang. Apa pun masalahnya, setidaknya sebagian dari kemarahan terpendam mereka telah dilampiaskan sekarang.

Kaisar Api ingin memberitahu Luo Yunyang secepat mungkin sehingga ia secara pribadi berlari menghampirinya. Namun, kamar Luo Yunyang benar-benar kosong.

"Aku akan keluar untuk berlatih dan mencari pengalaman!" inilah pesan yang ditinggalkan oleh Luo Yunyang. Rona kekhawatiran muncul di wajah Kaisar Api ketika ia membacanya.