Sebuah kereta kuda tua melaju ke arah Dongyi. Seiring dengan menurunnya jumlah bunga-bunga pohon dedalu yang mulai terkulai ke bawah, orang-orang secara bertahap berkumpul bersama. Fan Xian dan Shadow secara diam-diam menyaksikan adegan itu dengan gelisah. Mungkin Shadow sedang merasa sangat tersentuh, tetapi Fan Xian terkejut oleh pemandangan yang terpantul di matanya.
Tidak heran Dongyi adalah kota terbesar di dunia. Kota itu meliputi area yang luas. Kereta bermuatan dua orang ini melaju untuk waktu yang lama melalui kota tetapi masih sangat jauh dari tempat yang telah ditentukan. Di sepanjang jalan, mereka melihat gedung-gedung dengan berbagai warna berbaur bersama dan orang-orang ramai berkerumun di antara mereka. Barang-barang dari seluruh dunia berkumpul di sini. Aksen yang tak terhitung jumlahnya terdengar di jalanan. Tak terhitung orang yang memakai berbagai jenis pakaian sedang menawar dan menggunakan bahasa isyarat yang tidak dikenal oleh Fan Xian.