Pada saat ini, Gao Da mengira dirinya sedang terbang.
Dia terbang melayang di atas hutan hijau di tengah Gunung Dong besar dan kabut tipis di hutan. Dia terbang lebih tinggi dari panah-panah yang sebelumnya ditembakkan. Dia terbang semakin tinggi.
Semakin tinggi dia terbang, semakin jauh pandangannya. Pada saat itu, Gao Da melihat gerbang gunung di kaki gunung. Dia melihat jalan batu yang panjang, noda darah di batu, kilatan pisau di hutan, dan bayangan pedang di jalan batu yang tampak seperti ular berbisa.
Sesaat kemudian, dia terjatuh, menerobos dahan-dahan pohon yang tak terhitung jumlahnya sebelum akhirnya mendarat di tanah basah hutan. Dia hampir jatuh dari atas tebing yang curam.