Di timur laut, sekitar 1.200 mil jauhnya dari ibu kota Kerajaan Qing, terdapat Kota Shangjing yang lebih tua dan indah. Hujan salju di kota ini jauh lebih lebat, dengan kepingan salju seukuran bulu angsa yang melesat dan menutupi seluruh tanah. Jalan-jalan di Shangjing tampak seolah-olah ditutupi oleh lapisan bulu domba yang tebal. Salju menumpuk di atas atap rumah-rumah yang tidak memiliki perapian. Sebuah atap hitam yang curam tampak kontras dengan putihnya salju.
Dari gerbang kota, istana Qi Utara yang dibangun di lereng gunung itu dapat terlihat dari jauh. Atap istana tampak lebih hitam daripada atap rumah-rumah penduduknya. Di atas gunung, pohon-pohon tertutupi salju, air terjun perlahan-lahan berubah menjadi es, dan jalan-jalan batu menjadi licin dan jarang dilalui. Gunung salju Qi ini dan Istana Qi tampak seolah-olah menyatu.