Gadis yang pernah membaca banyak novel romansa akan sangat terpikat dengan adegan pernikahan itu. Namun Fan Xian tidak. Dia sama sekali tidak tersentuh dengan penghargaan ataupun hadiah dari istana. Terlebih lagi, jauh di lubuk hatinya dia merasa bahwa tamu-tamu yang hadir beserta hadiah-hadiah yang didapat, semuanya dipersembahkan untuk "Putri Chen", Lin Wan'er.
Fan Xian khawatir jika lutut dan punggung bagian bawahnya tidak sanggup berlutut terus menerus setiap kali seseorang dari istana datang untuk memberi mereka hadiah. Itu semua membuatnya teringat dengan tongkat Wu Zhu.
Pernikahan antara keluarga Fan dan Lin yang spektakuler akhirnya selesai. Mempelai wanita dan pria telah dikirim ke kamar pengantin mereka, dan para tamu mulai berangsur-angsur pergi. Anehnya hari itu, tidak ada yang minum berlebihan kecuali Pangeran Jing.