Saat mengobrol dengan seseorang yang memiliki keterbelakangan mental, orang dewasa pada umumnya akan cepat merasa bosan, tetapi Fan Xian bukan tipe orang seperti itu. Fan Xian telah menghabiskan waktu bertahun-tahun lamanya berbaring di ranjang rumah sakit dengan tubuh yang tidak dapat bergerak. Di dalam kehidupannya yang kedua ini, di saat dirinya berlatih ilmu yang aneh dan kuat, Fan Xian sering mendapati dirinya masuk ke dalam kondisi vegetatif, oleh karena itu dia mempunyai kesabaran yang tinggi. Terlebih lagi, Fan Xian juga merasa kasihan dengan kakak iparnya, Dabao, yang selalu mengalami kesulitan untuk belajar. Ini semua membuatnya mampu mengendalikan emosinya, dengan tetap tersenyum dia pun mengobrol dengan gembira bersama Dabao.
Fan Xian menemukan bahwa dirinya lebih menyukai dan mempercayai pria gemuk yang gerakannya lamban itu ketimbang orang lain yang ada di ibukota.