Kapitel 237: Menghancurkan Perlindungan Dewa Api

Cium?

Memintanya untuk mencium?

Madam Ya tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya!

Tentu saja, ia tidak pernah sedekat dan seintim ini dengan para pelajar lainnya.

Kebanyakan pelajar itu selalu dipenuhi akan keinginan dan hawa nafsu ketika mereka melihatnya. Namun, tidak ada seorangpun yang berani begitu blak-blakan dengannya.

Oleh karena itu, ketika Xu Que mengatakan ini, Madam Ya tercengang.

Namun, Madam Ya merasa bahwa ia sedang berada di dalam mimpi dan ia tidak perlu mengkhawatirkannya. Ia menutup mata dan mengumpulkan keberaniannya sebelum mendekati Xu Que dan mencium bibirnya.

Gairah!

Kelembutan!

Kekuatan!

Berada di dekat Xu Que membuat Madam Ya merasa hangat, aman dan nyaman.

Apakah mungkin... inilah rasanya ketika mencium seorang pria?

Pantas saja banyak wanita yang rela mengorbankan waktu tidur mereka untuk hal seperti ini!