Ye Ling belum siap untuk menyerah dengan rencana jahatnya, jadi ia mengarahkan serangan lain ke arah Gu Xi Jiu. Namun, rasa sakit yang menusuk di tubuhnya mengaburkan pandangannya. Sebelum ia bisa meraih Gu Xi Jiu lagi, ia sudah berguling-guling di lantai dalam perjuangan yang menyakitkan. Setiap jengkal tubuhnya terasa sakit. Rasanya seperti pisau menusuk-nusuk seluruh tubuhnya.
Dengan santai, Gu Xi Jiu menatapnya. "Apa kau baru saja melanggar kata-katamu begitu cepat? Beruntung aku punya rencana cadangan."
"Apa?" Ye Ling sudah basah oleh keringat.
"Racun yang kau derita sebelumnya bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Namun, pil yang baru saja kuberikan kepadamu itulah yang lebih berbahaya, yang mana sangat beracun," katanya dengan tenang.
Ye Ling terdiam. Wanita ini benar-benar licik.