Kapitel 1961: Apakah Anak Itu Akan Mengisap Darah Beracun dari Lukanya?

Kondisi fisik Gu Xi Jiu yang luar biasa memungkinkannya bertahan dari gigitan ular itu, selama dia bisa minum obatnya tepat waktu. Saat digigit, dia langsung merogoh kantong penyimpanannya untuk mencari obatnya.

Yang tidak dia duga adalah kekuatan racunnya. Ular itu sangat berbisa, membuatnya menderita rasa sakit yang tak tertahankan.

Rasa sakit itu sangat memengaruhi sistem sarafnya. Sekejap kemudian, rasa sakit itu menjalar dari jarinya hingga ke seluruh tubuhnya. Jari-jarinya yang aktif mulai gemetar dengan perasaan kebas; indra perabanya sangat berkurang. Sesaat lamanya, Gu Xi Jiu tidak dapat menemukan botol obat yang dia bawa di ruang penyimpanannya.

Kecemasan menguasai dirinya. Semakin dia cemas, semakin cepat racunnya menyebar. Rasa sakitnya mulai melampaui tingkat ketahanannya. Perlahan, dia hampir kehilangan kesadaran.