Kapitel 1641: Amarah Lord (4)

Wajah Long Si Ye pucat. Dengan cemas dan ragu, ia memusatkan pandangannya pada Lord, yang sekarang melayang-layang di udara menghadap ke arah orang-orang. Ia tidak tahu kesalahan apa yang ia lakukan yang dapat menyebabkan kemarahan Lord yang begitu besar.

Di bawah pengaruh kuat Lord, Long Si Ye tidak bisa lagi menahan diri. Ia segera berlutut dan berkata, "Tuanku."

Lord memandangnya dan merespons, "Long Si Ye, tahukah kau kejahatan apa yang telah kau lakukan?"

"Mohon beri tahu kesalahan apa yang telah saya lakukan," jawab Long Si Ye.

"Sudah kukatakan sebelumnya. Pengklonaan adalah praktik yang melanggar semua aturan dan etika dunia. Seharusnya ini sudah tidak terjadi lagi. Aku sudah memperingatkanmu tentang hal itu delapan tahun yang lalu dan melarangmu melakukan aktivitas apa pun yang berkaitan dengan pengklonaan. Apa kau menganggap enteng kata-kataku?"

Long Si Ye tidak tahu harus berkata apa. Keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya.