Kapitel 192: Tatapan yang Membunuh

Bai Muchuan tentu saja tidak akan memaksa Xiang Wan pergi ke rumah sakit hanya untuk melihat mayat.

Namun, Xiang Wan biasanya selalu bersemangat mengikuti Bai Muchuan untuk pergi ke tempat kejadian perkara.

"Tidak ada yang terjadi padamu, kan?" Bai Muchuan bertanya pada Xiang Wan.

"Hm? Aku tentu baik-baik saja!" Xiang Wan tersenyum. Dia tahu bahwa Bai Muchuan sedang sibuk dan tidak ingin mengganggunya. "Hanya saja aku punya banyak ide ketika aku mengingat kelanjutan ceritaku. Aku menulis update hari ini. Kita akan membahasnya setelah kamu pulang."

"Baiklah kalau begitu!" Bai Muchuan memang sibuk. Sebelum mereka menghentikan percakapan, Bai Muchuan meminta Xiang Wan untuk menjaga dirinya dengan baik.

Xiang Wan sendirian di dalam kamarnya. Dia melihat langit gelap di luar jendela. Beberapa saat kemudian, Xiang Wan tiba-tiba berdiri dan berlari menuju jendela untuk menarik tirai...

Tindakannya termasuk kelainan psikologis. Dia mengetahui hal itu.