Melihat muka Nizam berubah warna kembali. Alena segera mengambil tangan Nizam mengusapnya dengan lembut dan berkata, "Aku mohon.. kau baru saja sembuh. Jangan membantah apapun perkataan ibumu. Aku yakin Ia sekarang sedang menyesal tetapi mengingat karakter ibumu yang keras kemungkinan Ia akan menyembunyikan perasaannya itu.
Nizam berjanjilah, Kau tidak akan menyakiti dirimu sendiri dan menyakiti hati ibumu sehingga akan membuat ibumu kembali marah dan melukaimu. Karena kalau kau terluka yang sakit bukan hanya dirimu tetapi diriku juga" Kata Alena sambil menatap Nizam dengan lembut. Nizam menghela nafasnya Ia memegang kepala Alena dan berkata, "Semoga Alloh selalu memberkahimu. Aku tidak akan melakukan apapun yang akan membuatmu dan ibunda sakit hati" Kata Nizam kepada Alena dan itu membuat Alena menjadi bahagia.