"Me..mengapa Kau berani menegurnya, Dia itu wanita aneh. Di seluruh kerajaan ini tidak ada yang dia takuti. " Kata Seorang Putri sambil menepuk - nepuk pakaian Putri Nadia yang kotor di bagian belakangnya. Putri Nadia yang tampak sangat marah, Ia segera menepiskan tangan itu sambil bersungut - sungut.
Ia adalah putri dari Kerajaan Persia. Wanita nomor satu dikerajaannya, Berwajah bagaikan pualam dengan mata yang jeli, Cerdas dan berbakat. Ia didatangkan ke sini karena lamaran dari Ratu Sabrina untuk putranya. Semua orang dikerajaannya menghormati dia. Tapi di kerajaan ini kedudukannya tak ubahnya seperti pelayan yang tersia - siakan. Ia menjadi geram sendiri. Harapan untuk dapat menaklukan Nizam melalui kecerdasan dan kecantikannya perlahan memudar melihat situasi yang ada di dalam harem.