Alena yang pertama kali bisa menguasai keadaan. Ia tersenyum manis kepada Pangeran Abbash. Dan Pangeran Abbash membalasnya tidak kalah manisnya. Lesung pipitnya langsung tercetak jelas di pipinya yang mulus itu.
"Mengapa kau baru datang. Hampir kering pengantin wanita menunggumu " Kata Alena sambil melirik ke arah Lila yang terpaku tidak mampu berkata apapun bahkan Ia sangat sulit untuk mengedipkan matanya.
"Tidak usah khawatir Yang Mulia.. Nanti akan Aku basahkan lagi" Kata Pangeran Abbash membuat Cynthia hampir terjengkang ke belakang saking kagetnya mendengar perkataan Pangeran Abbash. Ia tahu kalau Pangeran itu buaya darat kelas kakap tetapi kalau mendengar Ia berkata mesum seperti itu, ini baru pertama kalinya.
Alena malah tertawa kecil, " Silahkan dinikmati, jangan lupa berdoa dulu biar selamat dunia akhirat. " Kata Alena sambil mengedipkan matanya.