Happy Reading…
***
Orlee masih bergelut dengan selimutnya begitupun Kendrick. Mereka masih tertidur dengan tenang. Bulan ini cuaca dingin. Atmosfer pun berubah, udara dingin luar begitu terasa sampai kedalam mansion. Suara dering telepon sama sekali tak dihiraukan keduanya. Kendrick malah semakin erat memeluk Orlee.
"Angkat telponnya Ken."
"Itu telpon kamu."
"Bukan, itu suara telpon kamu."
Keduanya saling menuduh asal suara telpon itu. Yang padahal suara telpn itu secara bergantian berbunyi. Orlee menggerak-gerakan tubuh Kendrick, ia memaksa Kendrick untuk bangun. Kendrick sendiri masih ogah-ogahan untuk bangun. Dia kembali memutar ucapan Orlee, supaya Orlee yang mengangkat telponnya.
Sampai pada suara telpon itu berhenti, keduanya saling menatap. Pikiran mereka sepertinya sudah kompak dengan sendirinya, mereka setelah saling menatap kemudian tidur kembali sembari menyelimuti hampir menutupi kepala mereka.