Kapitel 42: Bagian 41. Ros

Bagian 41. Ros

Ros sedang berdiri di hadapanku. Aku masih tidak mempercayai pengelihatanku. Mungkin ini efek dari mabuk semalam. Aku kembali memegang kepalaku. Kepalaku masih terasa sakit. Kenapa aku bisa berada disini?

"Kepalamu masih sakit?" Tanya Ros.

".i..iya.."Ujarku. Entah berapa banyak whisky yang kuminum tadi malam. Sepertinya aku black out.

"Kamu rebahan aja dulu,Gel.." Ujar Ros.

Aku merebahkan tubuhku di atas kasur. Ros berjalan menghampiriku. Ia memeras kain putih dari baskom air yang dibawanya tadi dan meletakkan kain basah tersebut ke atas kepalaku. Ros mengompres kepalaku dengan kain.

"Kenapa aku bisa ada di sini?" Tanyaku.

"Kamu nggak ingat sama sekali?" Tanya Ros.

"..nggak.. sama sekali.."

Ros tertawa kecil.

"..Kamu kenapa sih,Gel?" Ujar Ros. "..ampe mabuk gitu tadi malam.."

"..Ng...nggak apa-apa.. cuman lagi ada sedikit masalah.." jawabku.