App herunterladen
20.78% Hati yang selalu dingin / Chapter 37: ••• Halaman Belakang •••

Kapitel 37: ••• Halaman Belakang •••

""pagi pak Joko....sapa Anna

"pagi juga non... "Joko yang keget melihat Hans mengikuti Anna dia hanya diam saja, tidak berani bicara

""hari ini aku bersama tuan Hans, pak Joko tidak perlu menemani saya. pergilah kerjakan yang lain"" ucap Anna

"baik non. permisi non tuan.. " pamit Joko

Hans :" an..?? "

"humm. iya kenapa hans? "

Hans :" apa kau selalu ditemani pak Joko"

"iya, aku selalu di bantu dan di temani pak Joko dia baik " jawab Anna

Anna dan Hans berjalan menuju kebun belakang, Hans yang seorang tentara sangat peka, dan juga jeli melihat sisuasi nya ini sedikit aneh.. dalam hati hans, namun dia diam saja...

"Hans, kau suka makan sayuran apa?? " tanya Anna

""saya. makan sayuran apa saja kecuali pare""

Anna :" pare?? kenapa tidak suka pare, memang apa rasanya.aku suka semua jenis sayuran hans"

""apa kamu belum pernah makan pare an?

Anna :" tidak pernah dengar namanya baru...

""jika kau mencoba, pasti akan suka an""

Anna :" benarkah, ayo kita cari sayuran pare di kebun" jawab Anna

Hans hanya tertawa dalam hati, melihat Anna tidak tau rasanya pare.. hehheee

saat sampai di kebun, mereka memetik sayur yang di butuhkan karena Anna penasaran dengan pare, jadi mereka mencari di kebun..

""ketemuuuu... an kemarilah, saya menemukan pare." teriak Hans

Anna :" benarkah, baiklah aku kesitu... '

Anna berjalan mendekat ke Hans yang menemukan pare.. hhhmmm, bentuk ya agak aneh apa ini bisa langsung dimakan, atau di buat salad.. tanya Anna

""bisa, kamu cobalah an pasti akan suka rasaya tapi harus cuci dulu..

Anna :" hhmm. Anna lalu mencuci pare itu... setelah mencuci Anna memakan dengan gigitan besar dan... iiiiuuuhhhh, ini pahitt uhukk..uhukk. Anna terbatuk dan huuekkk.. hueekkk... anna memuntahkan semua isi perutnya

"HANSSS..." teriak Anna

kau mengerjai aku lagi, hueekkk Anna muntah sampai pusing, karna mual dan muntah Anna tidak bisa lagi ngomong apa-apa..

""an. apa kau tidak apa"..tanya Hans

wkwkwkwkwww...apa rasanya enak an

Anna :" hans, ini tidak lucu aku merasa aku..

gubrakk...tiba tiba suara Anna terjatuh sangat keras..

Hans :" an, Anna...ya tuhan apa saya keterlaluan Anna sampai pingsan "

Hans yang kaget lalu membawa Anna, dalam gendongan nya, Hans melihat ada gubuk di tengah kebun. mungkin itu gubuk untuk tempat istirahat pengurus kebun ini...

Hans lalu meletakan Anna, dan berusaha membuat Anna sadar dari pingsannya..

"an, bangunlah an Anna.. panggil Hans

"hhhmmm... Hans"

Hans : " iya. an maafkan asaya, saya benar-benar tidak tau jika akan separah itu rasa pere untuk mu an"

""sudahkah kamu puas hayns, kerjamu sangat bagus... huh " keluh Anna

Hans :" jangan marah an, saya akan menghilangkan rasa pare itu..

"apa, dengan cara apa tidak ada air minum disini...

Hans :" tidak di butuhkan air an " Hans mendekat dan berbisik ke telinga Anna...

"an, apa boleh aku menciumu??

Anna :" humm, kenapa?? "

tidak, ini tempat terbuka Hans, bagaimana jika ada yang melihat itu tidak akan lucu sama sekali..

" siapa yang melihat...."

Anna yang dalam posisi duduk, dan Hans juga duduk di samping Anna, hans laku memeluk Anna dan membelai kepala Anna, Anna hanya diam saja saat Hans memeluknya.. perlahan bibir Hans mencium kening Anna, lalu turun ke hidung dan turun kebawah...

" uummm, ini jangan disini Hans "

Hans :" an, saya suamimu apa kamu bisa percaya pada saya ???"

Anna :" baikalah aku akan mencoba percaya padamu, jangan buat aku kehilangan rasa percaya padamu hans... umm, ahh Hans" mereka lalu berciuman mesra di gubuk itu.. Hans terus mencium Anna dia melumat bibir lembut Anna, hans juga mencium ya dengan lembut dan perlahan turun lebih ke bawah lagi, hingga leher Anna pun tidak luput dari Hans, dan semakin ke bawah, hingga kerah baju Anna di tarik ke bawah oleh tangan jahil hans.. Anna yang kaget dengan tangan Hans, yang sudah berjalan bebas di tubuhnya. dia

melotot dan dengan cepat sadar dan melihat mereka masih di kebunn... ini gila dalam hati anna...

" hanss.. hannsss.. plisss... berhentilah "

Hans :" ada apa an, aku masih ingin an kita "

"hans tolonglah, ini di kebun aku benar-benar sangat tidak nyaman Hans..

Hans :" humm... ya tuhann

maafkan aku an" hans yang sadar dimana mereka sekarang, dia lalu menyudahi apa yang dia lakukan..

" ayoo kita pulang, aku butuh minum hans"

Hans :" baiklah an, kemarikan keranjang itu biar saya bawakan...

mereka lalu berjalan dalam diam, Anna masih sedikit tidak nyaman dengan Hans, dan hans juga merasa bersalah kepada Anna.. akhirnya mereka hanya diam sepanjang jalan kembali ke villa...

" bi Ningsih.. panggil Anna

iya non..

""ambilah sayur ini dan urus, sekalian juga masak untuk makan siang.. ""

baik non.. jawab bi Ningsih

"aku akan pergi mandi lagi, jika kau ingin sesuatu bisa katakan kepada bi Ningsih Hans..

Hans :" baiklah an, pergilah bersihkan dirimu..


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C37
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen