App herunterladen
13.48% Hati yang selalu dingin / Chapter 24: •••Hari Pernikahan•••

Kapitel 24: •••Hari Pernikahan•••

Langit pagi sangan cerah hari ini...

kesibukan sangat terasa di villa Anna, ya walapun bukan acara pesta besar, tapi setidaknya harus ada sedikit dekorasi, karena ini pernikahan rahasia jadi tidak menggukan IO pernikahan atau yang lain nya.. makanan sendiri pesan dari restoran, dan untuk dekorasi itu Anna sendiri yang membuat, di bantu dengan bi Ningsih dan suaminya. ada juga Dewi anak bi Ningsih yang sengaja bi Ningsih bawa untuk bantu bantu..

Untuk dekorasi, Anna menempatkan bunga di sudut ruangan yang di rasa perlu saja, bunga juga di petik dari taman belakang...

Anna memilih bunga dengan warna putih, dan juga bunga bunga lain nya, dengan warna yang lembut....

Tidak terasa hari sudah siang, sedangkan acaranya pada jam 7 malam...

Anna:" akhirnya sudah selesai juga"

kakek :" apa kamu capek Anna??

Anna :" tidak kakek, Anna suka melakukan dekorasi jadi kakek tenang saja oke" jawab Anna

kakek :" baiklah, pengantin laki-laki akan datang jam5 sore nanti, dan disusul oleh tamu undangan. mungkin hanya akan 20 orang tamu undangan tidak banyak, hanya beberapa petinggi militer, orang kepercaan dan keluarga saja yang akan datang" kata kakek

Anna:" Anna lapar kakek, ayo kita makan dulu.." lalu Anna dan kakek makan siang bersama

--------------------------------------------------------

"Halo tante..." sapa Roy hasabat Hans

Rina :" hai Roy, masuklah Hans ada kamar nya"

" baiklah teante..."

Rina :" oiya Roy, beritahu Hans agar mulai siap siap sekarang sudah jam2 siang, kita akan berangkat jam4 nanti. sekalian juga Roy kau bantu Hans siap siap!!!..tunggu Roy"

" iya tente ada apa??? "

Rina :" apa kau akan seperti itu, di hari pernikahan Hans??" ucap Rina

" apa tante, pernikahan?? siapa??"

Rina :" ya tuhan, apa Hans tidak bilang.. sudahlah cepat naik sana"

Roy berlari ke kemar Hans...

gubrakk, suara pintu terbuka dari luar. Hans yang sedang duduk santai di kamarnya dia kaget mendengar suara pintu terbuka, padahal pintu itu dia kunci....

Roy :" setannn kau Hans..."

Hans :" dasar gila, kau merusak pintu dan asal masuk, seperti ingin menangkap teroris saja"

Roy :" iya menang aku mau menangkap, tepat nya setan yang bernama Hans.. hahahaaa

Hans :" wkwkwkwkwww.....apa mami yang memberi tau."

Roy :" iya jika bukan tante lalu siapa??

Hans :" ya sudah kalo sudah tau"

""hans kenapa tidak bilang, dengan siapa kau mau menikah, seperti apa calon istrimu punya pacar saja tidak, tiba-tiba kau akan menikah setan kau dasar Hans.." celetuk Roy

Hans :" Roy, diamlah kau akan tau nanti. dan ingat Roy ini hanya antara keluarga, pernikahan ini rahasia tidak boleh ada yang tau, makanya hanya kau yang aku percaya"

Roy :" tapi lihatlah Hans, aku kesini hanya memakai kaos, celana jeans dan sandal saja"

Hans :" pilih saja apa yang kamu mau, ukurannya kita kan sama"

Roy :" dasar kamu ini, baiklah

oiya tante bilang, kamu harus siap-siap aku juga akan siap-siap tidak akan kalah dengan pengantin..hahhaa"

" Hans. Roy..cepat turun, kalian sudah siap kan mami dan kakek tunggu di bawah.....

-----------------------------------------

Anna :" bi ini sudah jam 4, aku akan mandi"

kenapa sangat cepat sekali, beberapa jam lagi aku akan menjadi istri orang. iya lebih tepatnya orang tidak di kenal. hahahaa

Anna yang sedang mandi, tepatnya berendam di bak besar dengan air penuh sabun juga bunga kelopak bunga

Ningsih :" non, ini bunga nya mau di letakan dimana???"

Anna :" letakan di meja rias sja bi.."

Ningsih:" baik non...jawab bi Ningsih

"non Anna kok anehnya bu!!"

"aneh kepana dewi?"

"iya biasa pengantin itu dandan memakai hiasan banyak di kepalanya, tapi non Anna hanya minta bunga mawar putih"

" Haisss, dewi kamu diam saja"

Waktunya sudah jam5 lewat, dan Hans bersama yang lainnya juga baru saja sampai...

" silahkan masuk, nonya... " sapa bi Ningsih

Handoko :" dimana tuan besar??

" ada tuan. tuan besar ada di ruangan belakang sedang menunggu tuan handoko"

Handoko :" Rina, ayah akan bersama paman john..

Rina:" baik ayah.." jawab Rina

Roy yang masih bingung akhirya, bertanya "Hans diaman calon istri kamu??? " tanya Roy

Hans :" tidak tau. Ayolah kita duduk saja..."jawab Hans

Saat Rina sampai dia melihat, villa Anna sudah di dekorasi dengan cantik dan elegan, juga sudah siap dengan makanan dan minuman nya, tinggal menunggu tamu saja...

Rina :" bi dimana Anna??

" non Anna ada di kamarnya nyonya, tapi..."

Rina :" tapi apa bi?? "

" non anna tidak mau dengan siapapun, dia mau sendiri saja, untuk persiapan nya... "

"Owhh...baiklah" jawab Rina


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C24
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen