App herunterladen
5.05% Hati yang selalu dingin / Chapter 9: •••Keputusan kakek•••

Kapitel 9: •••Keputusan kakek•••

Nino:" Anna kita sudah sampai di rumah, kamu istirahat saja oke. maaf sudah membuat kamu lelah"

Anna:""hhmmm"" jawab Anna

~~~Di lain tempat kakek sedang bertemu dengan pak handoko, pak handoko adalah sahabat kakek dan mereka sangat dekat melebihi saudara kandung.... maklum mereka kenal sejak mereka lahir.. hihihiii

entah apa yang kakek bicarakan dengan pak handoko, itu adalah rahasia aku juga tidak tau... iya pasal ya aku hanya mendengar dari paman saat aku naik ke kamar, tidak sengaja aku mendengar paman bicara pada bibi jika kakek pergi bersama pak handoko, dan itu membuat paman marah dan uring uringan ngan pada bibi...

ya tuhan, aku sangat penasaran apa yang kakek rencanakan....

Langit sudah sangat gelap, hari juga sudah malam kenapa kakek belum juga pulang telepon kakek juga sibuk!!!!

kakek:" Anna. apa kau ada di kamar???

kakek akan masuk yah"

Anna:" kakek, akhirya kakek pulang kakek tau Anna sangat cemas kakek" kenapa melihat kakek seperti ada sesuatu

kakek:" jangan bicara keras keras. walapun kita di kamar tidak ada yang mendengar tapi hati-hati lah Anna" ucap kakek

Anna:" upss.. sory kakek Anna sangat cemas kenapa kakek tidak ada kabar seharian ini"

kakek:" dengarkan kakek Anna. kakek akan bicara serius denganmu, dengarkan dan kamu tidak bisa membantah Anna, karena kakek sudah memutuskan ini semua dari waktu yang lama"

Anna:" iya. kakek tapi Anna masih belum mengerti, kakek tunggu kenapa rasaya, ini akan jadi masalah buat Anna!!!"

kakek:" kau memang sangat peka Anna, ini saat ya kau untuk dewasa dan karena kau juga sudah tidak muda lagi berapa umurmu sekarang, kau sudah dewasa sayang besok kita akan pindah ke kota bandung, dan kamu akan membuka usaha baru disana, hidup tenang disana, dan juga kita akan menetap disana Anna. karna suami kamu tinggal Bandung"

Anna terdiam mendengar kakeknya berbicara, entah harus menanggapi dengan seperti apa tiba tiba saja, kakeknya memutuskan hal yang bahkan Anna belum pernah pikirkan,

Anna:"....."

apa???

suami?????

Tidak... Tidakkk....

apa kakek bercanda, ini tidak lucu kakek....

Anna baru saja berapa hari di jakarta, dan tiba-tiba, kakek bilang Bandung, pindah, dan Suami.... Hahhaaa.... kakek katakan apa sebenarnya yang kakek rencanakan, lalu untuk apa kakek mengajari semua hal pada Anna kalau ujung-ujungnya menikah. ya tuhan kakek, Anna hanya ingin hidup bahagia dan tenang itu saja sudah.....

Kakek:" Anna. kakek baru tau sekarang tidak sesederhana itu keadaan kita sayang, kakek tau pasti kau akan menolak tapi Anna hanya ini jalan satu-satunya ya untuk kita, Anna kakek sudah tua mungkin kakek akan segera meninggal dan kakek tidak akan bisa tenang kalo meninggalkan kamu sendiri sayang, paman dan bibi mu sekarang sangat kuat, akan sulit jika kau mendapatkan suami dari orang biasa Anna, itu akan menambah kehancuran kamu dan kakek kamu mengerti Anna??? " kakeknya bicara dengan sangat jelas, itu artinya ini hal yang harus Anna patuhi tanpa pertanyaan atau bantahan

Anna:" baiklah kakek, Anna akan ikut apa kata kakek tapi tunggu dulu Anna harus melihat dulu siapa calon suami Anna kakek. jika Anna tidak suka kakek tidak bisa memaksa Anna" ucap Anna dengan sedikit nada tidak suka dengan keputusan sepihak kakeknya..


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C9
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen