Kapitel 108: Di Wiliam Corp

Sean menatap kepergian Alex dengan tenang, dengan senyuman penuh misteri. Punggung Alex semakin jauh dan melewati gerbang di depannya menuju parkiran. Sean masih tidak bergeming dari tempatnya berdiri hingga mobil Alex meninggalkan parkiran.

Sean menghampiri Valery yang baru saja meletakan bunga diatas nisan Valena. Butuh beberapa detik untuk menormalkan detak jantungnya dan berbicara pada Valery.

"Ibu perhatikan sepertinya kau sangat tertarik pada gadis itu".

"Haha...aku? Tertarik padanya? Tidak ibu. Aku hanya mencintai Kayla, tapi entah kenapa saat aku melihatnya aku merasa seperti magnet yang menarikku untuk selalu bisa menyentuhnya".

"Kau sedang bingung dengan perasaanmu sendiri Sean, kau tentunya bisa membedakan perasaan yang sesungguhnya saat kau berada diantara Kayla dan Alex".

"Ibu bisa melihatnya semalam, saat kau mencium Kayla ekspresi wajahmu sangat berbeda, apakah kau sungguh mencintai Kayla?".