App herunterladen
37.76% Last For You / Chapter 54: Sehangat Pelukannya

Kapitel 54: Sehangat Pelukannya

"Ibu,,!!!"

"Valery,,,Valery.....benarkah ini kau?,aku sedang tidak bermimpi kan?,tanya madam Alberta.

"Benar ibu,ini aku Valery hatiku sangat sakit sekali mendengar kenyataan ini,aku membenci dirimu yang berada dibawah kekangann Robert Katkins,aku membencimu karena menahan semuanya selama ini".

"Valery,seburuk apapun perlakuan Robert Katkins pada ibu,dia masih tetap ayah kandungmu,saat ini dia telah menerima semua hukumannya, yang ibu inginkan apakah kau bisa memaafkan ibu?,".

"Aku hanya ingin bahagia ibu,aku kesepian selama ini tapi aku berusaha untuk kuat demi membalas semua sakit hatiku pada kalian,tanpa Robert Katkins sadari aku yang membocorkan ke media tentang pekerjaan kotor yang dia sembunyikan,dan Valena aku yang membuatnya mendekam di penjara saat ini atas semua perbuatannya". Langkah Valery semakin dekat pada ibunya yang berdiri mematung di ambang pintu, ia mendekat hingga tidak ada jarak diantara mereka,

"aku tau semua ini tidak mudah bagi ibu,hidup selama dua puluh lima tahun mencintai pria yang sama sekali tidak mencintaimu,aku tau pejuanganmu untuk mempertahankan aku sendirian selama Robert Katkins tidak menginginkan keberadaanku,

ibu,,,! maukah kau hidup berbahagia hanya denganku.....?

Tangisan madam Alberta semakin kuat,ia meraih Valery kedalam dekapannya,puteriku sudah sangat lama dan aku sangat merindukanmu.Dekapan hangat menjalar disekujur tubuh Valery,ia sangat merindukan pelukan ini.

"Maafkan aku,jika terlambat menyadarinya,padahal kau sangat dekat denganku selama ini."Ibu,aku mohon mari kita memulai semua dari awal".

Masuklah anakku ini adalah rumahmu,rumah ini diberikan oleh orang tuaku,kakek dan nenekmu sebagai hadiah pernikahan dan diberikan dibawah namaku,Robert Katkins tidak berhak dan saat ini tidak ada miliknya yang tersisa,semua sudah disita oleh pengadilan.

Hati Valery menghangat,untuk saat ini ia merasa sesak di dadanya yang selama ini tertahan perlahan telah hilang,kenyataan bahwa pelukan hangat dari seorang ibu membuat kebekuan dalam dirinya telah luluh.

Bias mentari menyapa kedua wanita itu,baik Valery dan ibunya masih enggan untuk beranjak dari tempat mereka berdiri,hangat dan tenang itulah yang mereka rasakan.

Namun tiba-tiba Valery teringat akan kejadian semalam pria yang berjanji akan menjemputnya dipagi hari,Valery masih bingung antara Ken atau Kenneth,karena semalam pikirannya sedang kalut. "Ibu,masukklah diluar sangat dingin,aku mau kembali ke apartemen".

"Pindahlah kesini Valery,aku sangat merindukanmu dan aku tidak ingin kau jauh lagi dariku".

"Aku akan datang lagi ibu,aku ada sedikit urusan diapartemen nanti jika selesai aku akan pindah kesini".

Valery mengantar ibunya hingga masuk ke dalam kamarnya,setelah itu dia pergi meninggalkan madam Alberta dan pulang kembali ke apartemen. Sesampainya disana Valery terkejut seseorang telah menunggu di depan pintu sambil terus membunyikan bel.

"Rupanya ada tamu pagi ini sapa Valery",

Valery,darimana saja kau?,sejak sepuluh menit aku berdiri disini,ternyata kau berada diluar,aku tidak sabar ingin bertemu denganmu". Valery sadar dari nada suara ceplas ceplos itu adalah Kenneth. Ia membuka pintu apartemen dan mempersilahkan Kenneth masuk kedalam apartemen,Kenneth menatap wajah Valery yang tidak biasa, "kau terlihat sangat bahagia Valery,maaf sejak kemarin aku tidak datang menemuimu karena aku ada meeting mendadak dengan klien hingga malam,apakah ada sesuatu yang terjadi disini hingga wajahmu sedikit berubah?,

Perkataan Kenneth sukses membuat Valery membulatkan matanya,jika bukan Kenneth yang datang,berarti yang datang semalam adalah Ken,benak Valery seakan berpikir keras.Ciuman itu ia lakukan dengan Ken,perlakuan lembutnya membalas ciuman Valery. Jantungnnya seketika berdegup dengan kencang,membayangkan dirinya bersama Ken,kata-kata Ken semalam terngiang kembali dalam kepalanya.

"Valery,ada apa?,,panggil Kenneth...."

"Akh A..aku baik-baik saja Kenneth,aku hanya ingin istirahat".

"Baiklah Valery,aku hanya ingin menyampaikan bahwa pengacaraku sudah mengurus semua bersama David,dan Valena dijatuhi hukuman 20 tahun penjara tanpa keringanan". "Terima Kasih Kenneth,ujar Valery dengan tulus...".

Kenneth meraih tubuh Valery kedalam dekapannya,"untukmu apapun akan aku lakukan,dikecupnya puncak kepala Valery. "Aku membawakan makanan untukmu Valery,istirahatlah tubuhmu sangat dingin".

Valery menerima kotak makanan yang disodorkan Kenneth,seraya membuka bungkusan tersebut di dalamnya terisi waffle coklat strobery dan sebuah cup berisi coklat hangat.

"Bagaimana bisa kau mendapatkan makanan ini dipagi hari seperti ini?",tanya Valery...

"Makanan itu spesial untukmu Waffle coklat strobery dan coklat hangat,semoga harimu sehangat dan semanis coklat strobery".

Sebuah kejutan tidak terduga kalimat itu lolos dari bibir Kenneth,dan Valery yakin dengan pasti saat itu,dihari kedua setelah ia keluar dari penjara dan mendatangi restoran rainbow langganannya,sebuah pesan dengan kalimat yang sama dilekatkan pada cangkir minumannya, "aku ingat dengan jelas kalimat itu,apakah kau yang menulis catatan itu padaku tempo hari?",

Kenneth tersenyum sampai menunjukan deret giginya yang putih,dan wajahnya semakin tampan...

"Catatan mana yang kau maksud Valery?",

"Kalimat yang baru saja kau ucapkan Kenneth",,,

"ohh kalimat itu disampaikan oleh madam pemilik restoran Rainbow tempat aku membeli makananmu".

"Maksudmu madam Josephine?",

"Hmm benar,guman Kenneth".

Jadi yang selama ini menempelkan catatan untukku adalah madam Josephine,akhirnya Valery bisa menebak siapa orang misterius yang selalu memberikan catatan di balik cangkir minumannya...


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C54
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen