Malam semakin larut Valery dengan Ken telah berpisah,Ken kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda diruangan kerjanya.Pintu ruang kerja Ken dibuka dan David masuk dengan tergesah-gesah."Ken ada yang terjadi,Valena tidak bisa ditemukan keberadaanya oleh polisi,rupanya setelah wanita itu dikeluarkan dari tahanan Robert Katkins menyembunyikan puterinya."Rupanya pria tua itu termasuk licik,ujar Ken.Kita akan melakukan pencarian secara diam-diam dan suruh kepolisian untuk mengulur waktu penangkapan wanita licik itu dan aku pastikan akan menyeret wanita itu sendiri ke dalam penjara.
Valery yang diam-diam menguping pembicaraan Ken dan David,lantas kembali ke kamarnya."Jika Valena bisa disembunyikan maka target akan berubah pada si tua Robert Katkins",ia masuk kembali ke kamarnya disana ada sebuah brangkas yang Valery pindahkan dari apartemenya,Velery kemudian membuka dan mengambil dokumen ya berada di dalam brangkas.
Semua dokumen ilegal milik Robert Katkins yang saat ini berada ditangannya,satu persatu Valery melakukan pemindaian kedalam komputer dan dengan kemampuan IT yang Valery pelajari sewaktu ia dipenjara ia berhasil menggungahnya file tersebut kedalam portal berita nasional Los Angeles dan Kepolisian Los Angeles tanpa sepengetahuan Ken dan David.
Setelah itu Valery kembali menghapus dan menghilangkan jejak mengenai alamat ip yang ia gunakan,hingga tidak ada seseorang pun yang dapat mendeteksi siapa gerangan penyebar berita tersebut.Dini hari setelah semua pekerjaan ia lakukan selesai dengan santai Valery tersenyum puas,kita lihat saja keesokan hari tuan Robert Katkins,apakah wajah tuamu yang angkuh itu masih bisa tersenyum atau tidak,inilah akibat yang pantas kau terima.
Valery ingin kembali memejamkan mata namun ketokan dipintu kamar membuat ia kembali terjaga.Ia tau pasti Ken yang dan benar setelah ia membuka pintu didapatinya wajah Ken yang terlihat sangat serius."Ada apa Ken?", "Valery ini sangat penting,aku harap kau bisa sedikit bersabar,Polisi tidak bisa menemukan leberadaan Valena"."Sepertinya tuan Robert Katkins melakukan segala cara untuk membebaskan Valena dan menyembunyikan gadis licik itu".
"Aku sudah tau akan terjadi Ken,jika Robert Katkins ingin bermain kotor,maka kita lihat sampai besok pagi,apa yang akan terjadi dengan pria tua itu".Ken terkejut dengan perkataan Valery,"kau sudah memiliki rencana lain yang tidak aku ketahui rupanya".Dengan santai Valery menunjukan senyuman yang tidak biasa pada Ken. Kau akan tau besok pagi Ken.
Dengan perlahan Ken semakin mendekat pada Valery diusapnya wajah cantik gadis itu, "kau tau aku selalu takjub dengan setiap tindakan yang kau lakukan,gadis yang sangat berani,puji Ken.Perlahan lahan jemari Ken menelusuri wajah Valery hingga turun pada bibir gadis itu hembusan napas dan gejolak di dalam dadanya semakin menggebu,namun Ken berusaha untuk menekan hasratnya.Dengan bisikan lembut ditelinga Valery, "istirahatlah Valery kau butuh tenaga untuk bertempur esok pagi".