Perlahan-lahan Ken mulai melepaskan pelukannya pada Valery, sebelum Ken bertindak lebih jauh ia mengendalikan gejolak yang ada dalam dirinya.Bagaimanapun Valery baru saja memaafkan dirinya."Istirahatlah Valery,wajahmu sangat lelah dan aku harap jangan terlalu memikirkan Valena,jika ada yang ingin kau lakukan,katakan padaku."Kita harus melakukan bersama-sama".
Ken hendak keluar dari kamar,Valery kembali memanggilnya,"Ken!",,Sejenak Ken menoleh padanya, "ada apa?",
"Besok aku akan kembali bekerja dengan Kenneth untuk melanjutkan pemotretan yang tertunda waktu itu".Ken kembali menatap wajah Valery, "semakin kau dekat dengannya kau akan semakin sulit untuk mengendalikan Kenneth". Kau pasti paham jika Kenneth berada disekitarmu,jangan sampai kau tergoda olehnya,ingat pada tujuan kita Valery.
Aku selalu mengingatnya Ken. Baiklah pergilah tidur,aku ada diruang kerja,jika ada sesuatu yang kau butuhkan kau bisa mendatangiku.
Setelah kepergian Ken,Velery kembali menahan dadanya dan menghembuskan nafas dengan lega,berdiri sangat dekat dengan pria itu membuat Valery hampir mati manahan napas,tatapan Ken mampu membuat jantungnya bekerja dua kali lebih cepat.
Dua mata koin yang berbeda kepribadian,Ken sangat tenang,namun setiap tatapan dinginnya mampu mengintimidasi seseorang,sedangkan Kenneth selalu memberikan tatapan yang hangat.Jika diperhatikan mereka berdua tidak bisa dibedakan,awalnya Valery tidak bisa mengenal salah satu dari mereka,namun setelah ia bersama dengan Ken,Valery akhirnya menemukan perbedaan pada kedua pria itu dari tatapan mata mereka.
Valery merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur,dan lama kelamaan ia mulai terpejam dan masuk kedalam mimpi.
Pagi harinya ia terbangun dan seperti biasa ia selalu menyempatkan dirinya untuk berdiri dipinggir jendela yang berhadapan langsung ke arah kolam renang,tanpa ia sadari Ken kembali masuk kedalam kamarnya."Kau sudah bangun Velery?",terkejut dengan pertanyaan Ken,ia lantas menoleh. "Aku menunggumu untuk sarapan bersama dan setelah itu bersiaplah aku yang akan mengantarmu ke Wiliam Corp. "Jika ada yang melihatmu bagaimana Ken?", "yang aku kuatirkan jika Valena melakukan sesuatu padamu,aku tidak peduli jika ada yang mengenalku,tidak selamanya aku akan bersembunyi dalam mansion ini". Valery paham apa yang dikatakan Ken.
Dengan mengendarai mobil terbaru,Ken mengantar Valery ke Wiliam Corp,Valery jika sudah selesai hubungi aku,dan aku akan menjemput kau disini,berikan ponselmu aku akan menyimpa nomor telponku,Ken menyimpan dengan kode 1,ingatlah berhati-hatilah pada Kenneth,jangan sampai dia bertindak jauh seperti kemarin.Valery paham apa yang dimaksukan Ken,kejadian di apartemen kemarin diluar kendali,Kenneth sangat agresif dan Velery tidak bisa menahannya.
Valery keluar dari mobil dan melangkah kedalam Wiliam Corp,disana ia telah ditunggu oleh asistennya Jenn."Nona syukurlah kau telah tiba,tuan Kenneth Wiliam sudah seperti orang gila,dia tidak bisa mengontrol emosinya sejak tadi,semua crew kena amukannya."Apa yang terjadi dengannya Jenn?",aku tidak tau nona tapi dia berpesan jika kau telah tiba langsung saja ke ruangannya,dia menunggumu disana.
Valery menuju ruangan Ceo Wiliam Corp,disana sekretaris sang Ceo langsung menyapa Velery, "silahkan masuk nona,tuan Kenneth sudah menunggu di dalam". Saat Valery mendorong pintu dan masuk kedalam ruangan Kenneth,pria itu terlihat sangat kacau.Valery mendekat dan disana ia mendapati setumpuk berkas diatas meja Kenneth yang berisi tentang data dirinya. Valery sangat terkejut,rupanya perkataan Kenneth kemarin tidak main-main,pria itu dengan segala kekuasaannya mampu melakukan segala hal untuk mengorek semua informasi kelamnya.Bulu kuduk Valery mulai merinding,ternyata pria di depannya lebih dari hanya sekedar gila.
Kenneth yang duduk dikursinya hanya menatap Valery dalam diam,tatapan intens yang dia tunjukan mampu membuat Valery tidak sanggup untuk berhadapan dengan Kenneth.
Beberapa saat kemudian Kenneth bangkit dari kursi kebesarannya dan mendekati Valery, "semua orang bisa tertipu dengan penampilanmu,bahkan orang tua kandungmu sendiri namun aku tidak bisa tertipu,sepuluh tahun berlalu namun aku tidak bisa melupakan binar mata indah itu,benarkan nona Valenzka,,ahh atau lebih tepatnya Valery Katkins". Perkataan Kenneth membuat Valery skakmat ditempatnya."Ada yang bisa kau jelaskan Valery?",Kau tau aku tidak bisa bisa melupakan mata indah dan juga namamu yang menjadi tersangka utama pembunuhan saudaraku,sepuluh tahun dipenjara dan kemudian dibebaskan,aku sudah mendapatkan semua informasi tentangmu,kau tau aku memendam rasa cintaku padamu dalam waktu yang lama,namun apakah aku harus menghianati saudaraku,jawab aku Valery.Ternyata Kenneth mengetahui identitas Valery lebih cepat dari dugaan mereka.Dia tidak hanya mengertak namun pria yang sangat berbahaya. "Aku tidak membunuh Ken,jawab Valery". Lalu siapa yang membunuhnya?, "aku akan membuktikan padamu jika bukan aku yang membunuhnya".
Kenneth menghampiri Valery dan mengelus wajah gadis itu,kau tau aku sedikit membencimu saat mengetahui kenyataan ini,namun aku juga membenci diriku sendiri yang tidak bisa melupakan wajahmu,sepuluh tahun aku mencarimu,ternyata informasi tentangmu sangat tertutup,hingga kita kembali bertemu,awalnya aku pikir Valena adalah kau dan diam-diam mendekatinya termasuk menekan madam Alberta dan menarik Valena ke Wiliam Corp,tapi setelah aku selidiki,Valena bukanlah puteri kandung madam Alberta yang aku cari,dan aku mulai bertemu denganmu,kecurigaanku mulai muncul,dan aku melakukan pencarian hingga pagi ini semua telah terbukti,Valery Katkins wanita cantik ini telah berada di hadapanku.
"Jika kau sudah mengetahui bahwa aku Valery maka aku akan berhenti sebagai model disini,"tidak Valery,kau harus tinggal disisiku sampai kau bisa membuktikan jika kau tidak bersalah".