Kapitel 31: Melihatnya Dari Jauh

Drttt drttt drrttt,,,,ponsel Valery bergetar membuat Valery terbangun dari tidurnya,dan saat ia melihat jam yang terletak diatas meja sudah pukul sepuluh pagi,dan ia melihat ponselnya terdapat banyak pesan dan panggilan disana.Sebelum tidur sejak subuh Valery mengaktifkan ponselnya. Karena sejak dua hari yang lalu ia sengaja menonaktifkan sehingga tidak ada orang yang bisa menghubunginya.

Beberapa panggilan dari madam Alberta Jenn dan sebuah nomor tidak dikenal,semua mempunyai pertanyaan yang sama mengenai keberadaan Valery. Tapi ia enggan untuk menjawab ataupun membalas semua pesan yang masuk ke dalam ponselnya.Dengan malas Valery beranjak ke sisi jendela dan bersandar disana,sebuah pemandangan tidak biasa bagi Valery, saat ia mulai melihat Ken sedang berenang di temani seseorang wanita yang sangat cantik."Siapa gerangan wanita itu,pikir Valery. Tidak ada yang mengetahui bahwa Ken Wiliam masih hidup kecuali ibunya di London,namun wanita itu,berbagai pertanyaan berkecamuk dalam kepala Valery.

Dari kamar arah yang berlawanan David sang asisten juga sedang memperhatikan Valery,tatapan yang tidak biasa,Valery tunjukkan saat ia memandang Ken.Dengan senyuman penuh arti David menghampiri Ken di tepi kolam renang. "Ken!,,rupanya kau sangat senang bermain-main dengan adikku, "David,aku hanya meminjam Laura sebentar saja,jangan kuatir tadi aku cuma mengajari Laura beberapa teknik berenang", "dengar Ken,ulahmu ini telah membuat seseorang merasa cemburu", "mana mungkin David,tidak ada yang bisa cemburu padaku,aku telah menganggap Laura sebagai adikku sendiri,benar begitu Laura?", "aku akan sangat bahagia bila kau yang menjadi kakakku Ken,bila dibanding dengan pria brengsek itu,ucap Laura sambil telunjuknya mengarah ke David", David yang mulai jengkel dengan adiknya segera menarik tangan Laura,"kenakan bajumu Laura aku akan mengantarmu ke bandara,namun sebelum pergi David kembali berbisik di telinga Ken," rupanya gadismu sedang cemburu disana,tengoklah dia Ken.

Selepas kepergian David dan Laura,Ken masih disana melihat Valery yang masih menatapnya dari jauh,namun saat Valery menyadari jika Ken juga sedang menatap ke arahnya,dengan segera Valery undur dan kembali ke dalam kamar.Beberapa jam kemudian Valery sudah rapi,sebuah panggilan kembali masuk di ponselnya dan itu dari Jenn asisten Valery dan Valery memutuskan untuk menjawab panggilan tersebut.

"ada apa Jenn?", "nona Valenzka,kau kah itu?",iya Jenn kalau bukan aku siapa lagi yang akan menjawab panggilan telponmu", "apakah kau baik-baik saja nona Valenzka?,disini sedang ramai mengenai nona Valena yang ditangkap oleh polisi atas dugaan kasus penculikan yang dilakukan terhadapmu,dan madam Alberta sedang mencarimu,kau sedang berada dimana nona Valezka,aku akan menjemputmu. "dengar Jenn,pertama aku baik-baik saja,dan kedua aku ada ditempat yang aman jadi jangan kuatir". "Tapi nona,madam Alberta ingin bertemu denganmu,bukan karena puterinya ditahan polisi,tapi karena kekacauan yang kau buat di Wiliam Corp,dan Ceo itu Kenneth Wiliam tadi mendatangi Val's Company dan mempertanyakan keberadaanmu nona karena kau telah memutuskan kontrak sepihak dengannya.

"Katakan pada madam Alberta,aku akan datang untuk menyelesaikan masalah ini.Setelah memutuskan sambungan telpon dengan Jenn, Valery memutuskan untuk pergi ke Val's Company dan tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana keprihatinan madam Alberta pada Valena,karena saat ini wanita licik itu sedang berada di polisi.

Valery mengambil kunci mobil dan ia pergi keluar namun saat di depan pintu,ia berpapasan dengan Ken yang juga sudah rapi dengan setelah casual yang warnanya senada dengan pakaian yang Valery kenakan. "Kau mau pergi kemana Valery?",tanya Ken. "Aku akan pergi ke Val's Company,aku ingin lihat apa reaksi si tua Alberta dengan kekacauan ini". Setelah itu aku akan pulang ke apartemen,bukankah David sudah merapikannya?", sepertinya belum selesai diperbaiki oleh David,kau harus menunggu beberapa hari lagi Valery,dan aku tidak keberatan jika kau tinggal disini,tawar Ken dengan nada sedikit menggoda."Akan aku pikirkan,jawab Valery sambil berjalan dan masuk kedalam mobilnya.

Saat mobil Valery telah bergerak maju meninggalkan mansion,Ken diam-diam masuk ke dalam mobilnya dan kemudian mengikuti Valery tanpa gadis itu ketahui.Demi keselamatan Valery Katkins.

Kommentar Kommentar von 20

Abstimmen

GESCHENK VERSENDEN

Load failed, please RETRY