App herunterladen
55% Re-Life in Hollywood 1983 / Chapter 11: Chapter 11

Kapitel 11: Chapter 11

10 Juni 1983

Martin kembali beraktivitas seperti anak-anak pada umumnya pergi sekolah, belajar menimbang ilmu mengerjakan tugas sekolah di rumah, namun hari-hari biasa itu bagi Martin tidak ada, berkat adanya perusahaan MartaLe ini aktivitas Martin bertambah selagi mengerjakan tugas sekolahnya dia membuat chapter 4-10 Dragon Ball dan nanti akan diserahkan ke team 1 untuk melanjutkan pengerjaannya.

Lalu Teenage Mutant Ninja Turtles Chapter pertama dan kedua sedang Martin buat dan akan diserahkan ke team 2 untuk melanjutkan pengerjaan, semuanya Martin ciptakan tapi dia team itu yang membantu Martin untuk mempercantik kisah dua komik tersebut.

"Martin waktunya makan malam..." seru neneknya, Joan.

"BAIK NEK... AKU AKAN DATANG" seruku masih mengerjakan tugas setelah membuat karya terbaruku dan lanjutan episode dragon ball.

Saat aku turun nenek ku sudah menyediakan makanannya lalu kemudian kakekku datang setelah membuat karya superhero Marvel terbarunya.

"Ha~ lelahnya, untung sudah waktunya makan, aku lapar..." seru Stan.

"kamu itu ya... Stanley, kaya anak kecil" ujar Joan.

"Biarin saja aku anak kecil, jika ada cucuku aku tidak malu, hehehehe"

"Hehehehe"

Kami berdua saling tertawa dan tiga orang ini kemudian makan dengan hikmat sambil kakekku bercerita projek komik superhero nya kepadaku, aku sangat kagum dengan cerita Avengers buatan Stan dan juga Stan Lee sedang membuat kisah Spiderman dan lalu projek baru mereka Deadpool chapter pertama akan dirilis ke publik dua hari depan bersama kisah Spiderman mereka.

"Kalian berdua ini , berbicara tentang kreasi kalian di meja makan, nenek sangat penasaran dengan lanjutan kelucuan Son Goku dan teman-teman nya" ujar Joan dengan wajah riang dan penasarannya "tapi honey... mengapa karakter kakek kura-kura tua Bangka itu memiliki tingkah mesum dan kata-kata menggelikannya itu, hi~ , KAMU BELAJAR DARIMANA HA... SAMPAI MENGAPLIKASIKAN NYA KE KAKEK KURA-KURA MESUM DI KOMIK MU!!!" teriak Joan sambil mengintrogasi ku.

"Hmm... soal itu..." sebelum aku jawab.

"Apa jangan-jangan ini ULAH KAU AH STAN!!!" tunjuk Joan ke suaminya yang membuat Stan terkejut.

"Kenapa kamu menyalahkan ku say, aku tidak akan mengajari cucu tercintaku belajar bahasa dewasa Joan, jangan menuduhku ok!" ujar Stan tidak ingin disalahkan tapi pada dasarnya dia bukan pelakunya.

"Jadi, siapa pelaku utamanya..." ujar Joan masih curiga.

"Mungkin Jim, Larry atau yang lain, aku tidak tahu" ujar Stan 'maaf kawan aku mengkambing hitam kalian dari masalah ini' gumam Stan di dalam hati.

Di tempat lain..

"HAAACHU~, kenapa aku tiba-tiba bersin ya" gumam Larry tengah beristirahat di kediamannya.

Termasuk orang-orang Marvel yang lain ikut bersin tanpa alasan di tempat berbeda.

"Oh ya , tadi pagi Celia meneleponku, Minggu depan dia dan suaminya akan berkunjung ke rumah sembari melihat Martin cucu kita" ujar nenekku.

Joan Celia Lee, putri pertama dari Stan Lee dan Joan Boocock, aku akan memanggilnya Celia biar ga bingung kalian.

"Tentu saja mereka akan ke rumah anak nya ada di kita, dan lagi aku paham mereka tengah sibuk di Chicago dan LA , dan aku harap mereka tiba di sini dengan selamat" ujar Stan.

"Iya , kau benar Stanley, Celia dan Bran selalu sibuk di luar New York, apalagi suaminya Bran yang sering pergi ke luar kota tapi aku senang dia bisa memenej waktunya pergi ke rumah kita" jelas Joan.

Brandon Johan Louis itu ayah Martin Johan L , dan juga OC yang aku buat untuk suaminya Celia tolong di mengerti keputusan author ini ya guys.

"Bagaimana dengan kabar Jan ?" tanya Stan.

"Jan sedang lagi sibuk-sibuknya di LA, kata Celia, dia nanti nyusul pulangnya , sedang ada projek ditempat kerjakan, katanya" jawab Joan.

"Begitu ya, ya sudah lah... Martin ayah dan ibumu akan pulang menemuimu, apa kamu senang sayang ?" tanya Stan.

"Tentu saja kakek, aku senang mereka bisa menyempatkan waktunya untuk pulang, aku tebak mereka penasaran perusahan ku kaya bagaimana?" ujarku.

"Hahahahaha tentu saja mereka pulang dengan alasan itu, biar aku bertaruh setelah ibumu melihat perusahan mu ini, dia tidak akan kembali ke LA" ujar Stan.

"Atau sebaliknya..." jawabku.

. . .

11 Juni 1983

Besok harinya aku mendengar berita di tv tentang gerhana matahari total di Indonesia yang membuatku menonton berita tersebut, mengingat kehidupan lamaku dulu, aku mengingat cerita fanfic yang aku buat di salah satu aplikasi kesukaanku.

Dan juga memikirkan bagaimana tamat One Piece membuatku frustasi kenapa karena aku baru membaca final chapter Wano arc doang dan baru perkenalan Void Century one piece meski ya... aku masih membayangkan perjalanan terakhir bajak laut topi jerami di pulau Raftel meski ya... tidak kesampaian.

Tapi aku berpikir ingin mengambil cerita Oda, bagaimana menurut kalian guys... tapi masih pikiranku, tidak mungkin tahun sekarang aku luncurkan.

Tahun sekarang aku hanya meluncurkan tiga komik dulu , Dragon Ball, Teenage Mutant Ninja Turtles, Kungfu Panda dan awal Januari 1984 aku akan meliris komik terbaruku adalah Alien dan bulan Febuari nya RoboCop, hehehe keren kan guys.

Terimakasih kalian menikmatinya, setelah melihat berita ini aku mulai berbincang dengan nenek ku, paman kakek ku Larry dan Stan yang baru pulang dari perusahan Marvel, karena aku hanya bisa datang di hari Sabtu, dan Minggu ke perusahan ku, makanya aku akan bekerja di rumah dan kadang-kadang aku menyuruh pegawai komik team 1 dan pegawai komik team 2 ke rumah, untuk mengambil hasil kreasiku ini kepada mereka.

Sejujurnya para pegawai di perusahan MartaLe sangat kagum dengan boss kecil mereka, dengan kreasi dunia komiknya membuat mereka juga ikut penasaran dan bangga menjadi bagian dari pembuat kisah ini , dan tentunya mereka bekerja keras untuk memamerkan kisah ini ke seluruh dunia.

Maaf berlebihan tapi ini memang kenyataan yang terjadi di Amerika sekarang.

Setelah komik Dragon Ball dirilis ke publik, masyarakat Amerika satu demi satu mulai kembali menotis cerita komik apa lagi sistem publisitas yang berbeda dari dua perusahan komik besar seperti DC dan Marvel yang membuat pencinta komik sudah mulai berjalan kembali ke toko-toko komik dan buku yang sudah bertanda bahwa kehidupan dunia komik belum lah padam, apa lagi nanti di bulan Juni komik terbaru dari MartaLe , para penjual di toko-toko buku dan komik sudah mulai menduga-duga gerakan apa lagi yang bisa membuat mereka mendapatkan pendapatan yang besar dari komik yang dibuat Martin JL ini.

. . .

Selain itu aku melihat nenek ku tengah mengintrogasi paman kakek ku Larry , nenek ku menduga bahwa dia pelaku yang berani membuat cucunya menulis kata-kata mesum di karakter kakek kura-kura itu.

Meski Larry mengaku dia bukan lah pelakunya tapi nenek ku tidak percaya.

"Martin... cucu keponakanku... aku dengar toko komik khusus MartaLe tengah dibangun dan renovasi, apa itu benar?" ujar Larry.

"Iya , Miss Marketing menemukan bangunan yang cocok dekat perusahan MartaLe, hanya berjarak 2 blok dari perusahaan , dan sekarang team pengacara sedang mengurus hak milik bangunan dan perpajakan, sedangkan Miss Marketing dan Mister Animations tengah berdiskusi design bangunannya seperti apa, begitu" jelas Martin.

"Aku senang , jika semuanya berjalan lancar di perusahan mu Martin" tanpa terasa Larry menitikkan air matanya "aku tidak ingin kalah darimu Martin meskipun kamu cucu keponakanku, aku tidak akan kalah, OOOOHHH aku bersemangat" seru Larry.

"Jangan lebay deh kau, sudah waktunya makan malam, besok akan menjadi hal yang melelahkan dan menyenangkan bagi kita" ujar Joan, nenekku.


AUTORENGEDANKEN
Muliagusni Muliagusni

See you soon guys...

Sorry kalau ada Typo di setiap kalimat di chapter ini.

Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C11
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen