Kapitel 97: Kemenangan

Rifki tengah membaca sebuah buku di sebuah ruangan yang mana banyak dari orang-orang berlalu lalang untuk mengambil buku dan membawanya untuk di baca di meja yang di sediakan. Setelah berlalu lalang di distrik perdagangan Rifki dan rombongannya lalu menuju ke arah perpustakaan kota. Rifki ingin menyelidiki sejarah atau tehnologi yang ada di dunia ini untuk di jadikan patokan perkembangan kota Tempest.

Saat dia tengah membaca, para wanita mengikutinya dan mencari beberapa buku yang mungkin bisa bermanfaat untuk Rifki. Meski mereka berstatus budak sekarang, karena perlakuan Rifki yang tak memperlakukan mereka layaknya budak. Mereka perlahan-lahan mulai mengikuti Rifki atas kemauan mereka sendiri tanpa merasa terbebani. Bahkan Sonia mulai terbiasa dengan kesehariannya mengikuti Rifki, selain Rifki adalah orang yang di kagumi pada masa dulu dia juga merupakan salah satu orang yang bermimpi dapat berinteraksi dengan Rifki dimasa lalu.