Kapitel 814: Kehilangan Pasukan Setelah Kehilangan Istri

Yu Yuehan sendiri juga terkejut oleh kalimatnya yang mendadak tersebut.

Setelah kembali menguasai dirinya, hatinya yang gelisah telah menjadi tenang.

Pria itu bersyukur sudah menuangkan isi hatinya.

Akan tetapi, kecemasan datang tepat setelah rasa syukur tersebut.

Ketika Nian Xiaomu tidak langsung meresponsnya, Yu Yuehan dapat merasakan jantungnya berdetak di bawah tenggorokannya.

Menurunkan pandangannya, pria itu sudah akan bertanya dengan serius pada Nian Xiaomu. Detik berikutnya, ia melihat mata wanita itu sedikit terbuka, lalu kembali tertutup dengan perlahan.

Kemudian, Nian Xiaomu berbaring di dada pria itu dan tertidur.

Wanita itu tertidur begitu saja ….

Jadi, apakah Nian Xiaomu mendengar apa yang dikatakan oleh pria itu barusan?

Yu Yuehan mengangkat tangannya hendak mendorong wanita itu. Akan tetapi, ia meletakkan tangannya kembali dan mengerutkan bibir dengan ragu.

Pria itu mendesah sambil memeluk Nian Xiaomu.