Kapitel 1919: Bahkan Jangan Mempertimbangkan, Itu tak Terlupakan (Bagian Dua Puluh Lima)

"Aku bisa mengantarnya ke sekolah." Su Yan menahan kuap saat menjawab.

Dia berbalik dan menunjuk ke lemari sepatu. Dia berkata, "Sandalnya ada di dalam. Silakan ambil sendiri."

Dia menyeret kakinya ke seberang ruangan dan berbaring di sofa.

Su Yue mengganti sandal dan dia mengamati rumah itu. "Di kamar mana Xiaojiao berada?"

Su Yan menunjuk ke sebuah kamar dan Su Yue melangkah ke arahnya. Dia berhenti di pintu dan mengintip ke dalam. Ada cahaya redup di dalam, dan pintunya setengah tertutup.

Dia memperhatikan Xiaojiao dengan tenang dan melihat betapa pulasnya gadis kecil itu. Su Yue tidak tega untuk membangunkannya sekarang.

Dia berbalik dan berjalan kembali menuju sofa. Ming Ansheng telah menempatkan dirinya di samping Su Yan. "Kurasa aku akan tinggal di sini malam ini. Kamu bisa pulang dan istirahat."

Su Yan menyela, "Kalian berdua bisa tinggal di sini malam ini. Ini perjalanan panjang dari tempatku ke tempatmu."