Kapitel 189: Perang Besar Akan Datang

Di tengah panasnya momen itu, Yao Si tidak sedikit pun bersimpati, menumpuk satu ubin ke ubin lainnya, dan kemudian … permainan berakhir.

Ehem! Yao Si membuat sang Pangeran Agung berantakan!

Jika Mu Xuan tidak tiba-tiba pingsan, Yao Si akan melanjutkan itu selamanya. Pokoknya, ketika Yao Si sadar kembali, sang Pangeran Agung yang sombong dan angkuh itu berantakan - darah dan daging yang terlihat menutup seluruh wajahnya.

Yao Si semakin bertambah cemas ketika Mu Xuan tidak terbangun bahkan setelah tiga hari penuh, dan keinginannya untuk memukul sang Pangeran Agung mulai membara dalam dirinya sekali lagi.

"Jangan khawatir!" Lin Long memberi tahu Yao Si dengan tenang. "Jika para ras murni bisa mati semudah itu, kami tidak akan berusaha sekeras ini hanya untuk menemukan kontraktor kami. Mu Xuan hanya tidur nyenyak setelah memaksakan kemampuan dan kekuatan mentalnya."

"Kapan dia akan bangun?"