Pei Ge tidak bisa tidur nyenyak karena semalam dia khawatir dengan kondisi Zhang Manhua.
Karena itu, keesokan paginya, ketika fajar menyingsing, dia sudah bangun.
Dia meraih ponselnya untuk melihat jam dan melihat sekarang belum pukul 7 pagi.
"Pesawat Xiaoyu seharusnya sudah mendarat sekarang, kan?"
Dengan pikiran ini, dia menelepon nomor sahabatnya.
Pada akhirnya, dia tidak bisa menghubungi sahabatnya mencoba sudah mencoba tiga kali.
Du … duu … duuu … Panggilan itu tidak dijawab sampai otomatis diputus, menyebabkan Pei Ge merasa gelisah.
"Ada apa denganmu, Xiaoyu? Kenapa kamu tidak menjawab? Apakah kamu belum turun dari pesawat?" Gumamnya dengan cemas saat berjalan keluar dari kamarnya.
Saat dia membuka pintu kamarnya dan berjalan beberapa langkah, dia melihat ibunya duduk di sofa dan memegangi pigura foto keluarga mereka sambil melamun.
Pemandangan ini menyebabkan hidungnya gatal.