Kapitel 284: CEO yang Marah Tidak Bisa Diganggu untuk Berbicara

Pemandangan langit malam sangat menarik dengan bulan yang menggantung tinggi dan bintang-bintang menghiasinya.

Dengan tempat perjamuan yang jauh dari kebisingan kota, tidak ada suara lain yang dapat didengar kecuali waltz [1. Musik Waltz adalah suatu jenis tarian ruangan (ballroom dance) dan tarian rakyat dalam ketukan 3/4, dilakukan terutama dalam posisi tertutup.] elegan yang dimainkan oleh para pemain musik.

Pei Ge dengan hati-hati memandang Ji Ziming lalu mengalihkan pandangannya pada pasangan wanita dan pria yang menyemarakkan lantai dansa.

Ini pasti hal yang harus aku pelajari … Pei Ge bergumam dengan depresi pada dirinya sendiri.

"Ayo pergi." Menundukkan kepalanya, tiba-tiba Ji Ziming mengucapkan ini pada Pei Ge.

"Ah, sekarang?" Pei Ge bertanya dengan bingung. Mereka sepertinya baru saja tiba.

"Kenapa? Jangan bilang kamu ingin tinggal dan berdansa?" Ji Ziming bertanya sambil mengerutkan dahi.