Kapitel 193: Ji Ziminglah yang Menyelamatkannya Tanpa Pamrih

Mobil itu melaju dalam kegelapan.

Tidak ada musik atau bunyi, selain napas kedua orang itu, yang dapat terdengar di dalam mobil.

Suasana yang tak nyaman di dalam mobil membuat Pei Ge sedikit gugup untuk berbicara.

Ji Ziming mengemudikan mobil dengan terdiam setelah kecelakaan mobil itu; pada akhirnya, Pei Ge menjadi tenang.

Dia sangat ingin menanyakan sesuatu tetapi tidak berani mengungkapkannya setelah menangkap ekspresi Ji Ziming yang dingin.

Setelah berkemudi beberapa saat, mobil tiba-tiba berhenti pada sebuah tempat yang agak terpencil.

Ee! Mobil yang tiba-tiba berderit hingga berhenti itu mengejutkan Pei Ge.

Dia menelan ludah dengan rasa takut ketika mobil berhenti.

"Apakah kamu begitu sedihnya?" Ji Ziming, yang tidak berbicara sejak masuk ke dalam mobil, tiba-tiba menanyakan ini.

Suaranya tidak sedingin yang dibayangkan Pei Ge, tetapi pertanyaannya adalah sesuatu yang membuatnya bingung.