Kapitel 102: Mendambakan untuk Waktu yang Lama

"Seratus ribu!"

Harga ini benar-benar melebihi harga pasaran. Biasanya, sebuah botol Pil Pembangkit Roh bernilai sekitar tujuh puluh hingga delapan puluh ribu perak. Mencapai seratus ribu sudah benar-benar melebihi nilainya.

Dalam sekejap semua pandangan menoleh menuju orang yang menyebut harga tersebut.

"Tuhan, bagaimana mungkin? Mungkinkah orang yang menawar seratus ribu perak duduk dalam area umum?"

"Benar, bagaimana mungkin? Hartawan itu benar-benar boros! Apakah ia tahu bahwa ia bersaing dengan Ding Guo Liu? Apakah ia tidak takut kalau ia menyinggung beberapa orang?"

"Eh? Tunggu sebentar! Orang yang menawar … tampaknya Nona Muda Kedua dari Rumah Bangsawan Bela Diri Pemberani? Dan orang di sebelahnya adalah … bukankah itu Sang Putra Mahkota?"

"Apa? Apa? Coba aku lihat … benar! Mengapa Sang Putra Mahkota duduk dalam area tempat duduk umum dan bukan dalam ruangan privat?"