Kapitel 109: Dendam

Ddrrt

Ddrrt

Sebuah panggilan masuk tampak berdering beberapa kali pada handphone yang tergeletak di tepi sofa.

Bunyi itu lambat laun semakin jelas terdengar di telinga Mr. K.

Mr. K yang akhirnya menyadari adanya panggilan masuk dari telefon tersebut, mulai mengerjapkan manik nya yang masih terasa berat.

Dengan gerakan malas Mr. K mengambil handphone tersebut, dan mengangkat nya tanpa melihat nama yang tertera pada layar handphone tersebut.

"Hallo"

"Hallo pak, maaf mengganggu"

Mr. K tertegun sejenak, berusaha mengingat suara siapa gerangan yang menelfonnya itu.

"Hng, ada apa ?"

"Pak, apakah masih ingat dengan Mike ?"

'Mike ?' tanya Mr. K pada dirinya sendiri dalam benak.

"Ah ... ada apa ?"

"Tadi Mike meminta bantuanku untuk mencari dan memantau atas keselamatan seorang gadis, dan gadis yang dimaksud Mike itu....

Pemuda yang berada di seberang telefon tampak menggantungkan kalimatnya.