Kapitel 179: Memuji Tuan Pandir

Alger menghela napas lega ketika dia mendengar jawaban Si Pandir. Dia menunduk dan berkata dengan rendah hati, "Mohon izinkan aku untuk mengucapkan terima kasih sebelumnya."

Itu karena aku juga penasaran … penasaran tentang benda apa yang sedang dicari oleh Qilangos. Aku ingin tahu tentang benda yang memungkinkan Urutan ke-6 Berkat Angin memiliki kekuatan Urutan ke-4 … aku juga ingin tahu tentang apa yang akan dilakukan oleh seorang laksamana bajak laut di Backlund … Klein tersenyum, mempertahankan posturnya yang dalam.

Itu bukan berarti aku berjanji untuk memberikan bantuan setelah aku mendengar doa-doa kamu! Dia menekankan dalam hatinya.

Namun sekarang, dia merasa jauh lebih percaya diri daripada sebelumnya. Sekarang, dia memiliki sekutu yang sebenarnya dan Tuan Azik yang misterius, yang saat ini berada di Backlund.