Zack membaling semua kertas kerja yang sudah disiapkan oleh para pekerjanya yang telah membanting tulang selama beberapa hari dan diikut serta bersama kurangnya waktu tidur mereka di lantai .
"ini hasil kerja kau orang? huh . apa guna gaji yang aku keluarkan setiap bulan ? belum masuk gaji bonus belum masuk lagi hal yang lain . ni baru laporan belum lagi aku semak kerja yang lain . " marah zack setelah membaca laporan yang diberikan mereka satu persatu . pekerja pekerja yang berdiri dihadapannya menggigil ketakutan . tidak ada satu pun dari mereka yang berani untuk mengangkat wajah mereka untuk memandang wajah zack yang sedang marah menyinga . ada juga sesetengah daripada mereka sudah merasa kekejangan di kaki mereka akibat berdiri dengan lama yang berjalan hampir satu jam setengah .
" kalau rasa tak boleh nak buat kerja seperti yang diarahkan , dipersilakan hantar surat berhenti kerja . i dont keep useless worker . next time , aku taknak perkara ni terjadi sekali lagi . faham ?"
"faham boss"
"buat balik semua dari awal dan hantar . paling lewat , aku nak esok waktu balik . boleh ?"
"boleh boss"
"keluar"
"mintak maaf boss " Ucap mereka sebelum dengan segera keluar daripada bilik tersebut tanpa melengahkan masa lagi. mereka semua langsung menghembuskan nafas mereka dengan berat .
"arghhh macam mana aku nak siapkan semua kerja aku niiiii . esok pula tu kena hantarrr"
" erghh . malam ni dahlah aku ada date dengan boyfriend akuuuuu "
" no way . malam ni aku ada hal . macam mana nak siapkan ni . "
"kenapa mood boss harini macam perempuan kena pms ? kenapalah pilih hari yang tak sesuai nak marahhhh . " rungut mereka sambil duduk di ruang dapur pejabat mereka .
"ehemm" manager Li berdehem kepada mereka yang membuatkan mereka langsung berdiri dan berlari lari anak menuju ke pejabat masing masing .
"cappucino " minta zack kepada secretarynya yang sedang berdiri berhadapannya . josh yang mendengar permintaan zack langsung memberinya kopi cappucino . memandangkan zack sentiasa meminum kopi hampir setiap masa , josh menyediakan sebuah mesin kopi khas untuk zack supaya tidak perlu lagi dia berlari lari mendapatkan zack kopi di kedai .
"apa?" soal zack kepadanya apabila dia menyedari josh hanya memandangnya sedari tadi ketika dia sedang melakukan kerjanya . josh yang mendengarinya langsung tersipu sipu malu .
"ah tak ada apa apa " jawab josh sambil menggaru garu kepalanya yang tidak gatal .
"cakap . kau menganggu aku nak buat kerja kalau kau tenung aku hampir setiap masa macam tu " ucap zack lalu meletak cawan yang dipegangnya di atas meja .
"err.. sempat ke kalau dia orang siapkan kerja yang banyak tu? siapkan satu malam pun belum tentu siap lagi ." ujar josh setelah berfikir dengan lama . zack menghembuskan nafasnya lalu menyandarkan belakang badannya di kerusi .
" so kau fikir aku punya arahan tu tak masuk akal lah . come and seat at my place kau akan tahu macam mana rasanya bila kau bagi expection yang tinggi dekat pekerja kau but pekerja kau hancurkan harapan tu dengan alasan yang tidak munasabah . once is alright but bila banyak kali , its over . taste their own medicine . work is work . hal peribadi adalah hal peribadi . jangan pernah campurkan . understand ?" ucapnya dengan serious . josh lalu menganggukkan kepalanya menyetujui apa yang diujarkan oleh zack .
"boss nak air lain selain coffee?"
"why ?"
"tak sihat kalau selalu minum air coffee boss . banyak caffein "
"nope . aku nak kena siapkan semua kerja sebelum waktu flight aku "
"baik boss"
"ros'ie ros'ie ros'ie baju dekat sini lawa . mari sini " panggil ibunya kepada crystiana . crystiana yang sedang membawa beberapa beg baju dan kasut beserta barang make up yang berjenama mahal yang dibeli mereka , berjalan dengan pantas menuju ke tempat ibunya .
"apa? baju mana?" soalnya dengan lembut kepada ibunya . pekerja di kedai baju terkenal tersebut langsung menghampiri mereka setelah menyedari akan kedatangan pelangannya .
"may i help you?" soal gadis perempuan tersebut . crystiana dan ibunya yang mendengarnya langsung menoleh .
"let me take a look first . if there is anything , ill call you " balas crystiana kepadanya . cermin mata hitamnya dibetulkan . pekerja perempuan itu langsung terkejut akan kedatangan selebriti di kedainya . wajahnya tidak dapat menyembunyikan bertapa terkejut dan terujanya dia apabila dapat melihat crystiana secara berhadapan. puan rannia yang merupakan ibu crystiana hanya tersenyum melihat gelagat pekerja itu lalu memandang ke wajah anaknya.
"mama cadangkan kamu beli dress ni . paras lutut kamu . lawalah . colour dia pun tak girlish sangat . baby blue . " ucap ibunya sambil memperagakan baju tersebut di badan crystiana .
"then , you should try this . " ujar crystiana lalu menunjukkan ibunya baju puss bow blouse yang berwarna biru .
"suit for your age ." ujarnya lagi .
"biar mama cuba dulu " ucap ibunya lalu menuju ke tempat ruang menukar baju . crystiana lalu memandang ke wajah pekerja perempuan yang sedari tadi menatap wajahnya .
" i want this frauen silk satin blouse and pleated silk organza dress" ucap crystiana sambil memberikannya baju baju yang dipilihnya tadi .
"okay ."
"take this blouse too" ujar puan rannia dari arah belakangnya .
"okay "
"sesuai ke ?" soal crystiana
"sangat sesuai ." jawab ibunya .
"ada nak beli apa apa lagi ke?" soalnya lagi .
"rasanya tak ada . kenapa ? nak beli apa?"
" ros'ie nak tengok jewelry dekat kedai depan tu "
"okay . jom "
"sekejap . ros'ie nak bayar dulu ."
"how much?" soal crystiana kepada pekerja tersebut .
"$2,320 "
"this" ucapnya lalu memberikannya black card.
"thank you . please come again " ujar pekerja tersebut setelah menyelesaikan proses pembayaran tersebut . crystiana hanya mengangguk dan memberikannya senyuman .
"lets go" ucap ibunya lalu memasuki kedai jewelry yang berhadapan dengan kedai baju itu .
"welcome" ucap pekerja perempuan yang berambut panjang itu .
"what are you looking for ? we have all type of jewelry " ucapnya lagi
"im looking for necklace and bracelet " jawab crystiana lalu mengikuti pekerja tersebut.
" we have 18k yellow gold , white gold , pink gold ." ujarnya lalu menunjukkan pelbagai jenis rantai dan gelang kepada crystiana.
"i want to see this " ucapnya pada pekerja itu .
" we call this Diamond and Tanzanite Cluster Necklace . set with brilliant diamonds and rich tanzanites, this pendant is designed with delicate flower petals."
"cantikkan?" soal crystiana kepada ibunya .
"cantik cantik . kamu nak beli buat apa? mama tengok dekat almari kamu tu dah penuh dengan barang kemas . membazir je kalau tak guna "
"hobby . besides, ros'ie kena pakai benda yang berbeza everday . its normal for people like me "
" let me see that " tunjuk crystiana di bahagian subang .
"this is valentina earrings."
"im gonna take that metal bracelet with bracelet with the earrings and that necklace too."
"okay . please wait for a minute"
"$15,140" ujar pekerja tersebut lalu crystiana membayarnya menggunakan black cardnya sekali lagi .
"ros'ie. mahal sangat tu . kenapa nak beli banyak banyak . ni kalau papa dengar ni . boleh pengsan sebulan "
"dont worrylah . ros'ie tahu apa ros'ie buat . oh iya . malam ni ros'ie ada flight pergi south korea so mama dengan papa boleh stay malam ni sebab ros'ie punya flight tak sama dengan jenna ."
"kenapa tak sama?"
"sebab ros'ie pergi sehari awal daripada tarikh tu . and jenna pun ada kerja sikit so tak dapat ikut pergi awal but nanti dia ada sekali "
"hm okay . mama akan tengok ros'ie dekat tv . do the best"
"thank you . jom balik . ros'ie belum kemas baju lagi ni "
"okay"
"boss ." panggil josh kepada zack . zack langsung memandang ke arahnya sebelum mengambil kotnya dan memakainya .
"lets go" ucap zack sambil membetulkan kotnya dan berjalan keluar ke arah keretanya .
"semua barang dah disiapkan . dah diletakkan dekat belakang"
"bagus . aku nak tidur sekejap . jangan kejutkan aku ." ujarnya lalu menutup wajahnya menggunakan lengannya .
"baik boss" balas josh lalu memandu kereta tersebut menuju ke lapangan terbang .
sorry for the late update . working for the next chap :)